SOLOPOS.COM - Dewi Perssik menjalani sedot lemak dengan teknik laser lipolysis. (Instagram/@dewiperssik9)

Solopos.com, SOLO-Teknik sedot lemak semakin lama semakin beragam, salah satunya adalah laser lipolysis seperti yang dilakoni artis Dewi Perssik. Seperti apakah tekniknya, simak ulasannya di info sehat kali ini.

Menurut pemilik goyang gergaji tersebut dia melakukan prosedur tersebut bukan untuk mendapatkan tubuh langsing. Melainkan, pelantun Indah Pada Waktunya ini ingin mendapatkan tubuh sehat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lalu apakah yang dimaksud dengan laser lipolysis seperti dilakoni Dewi Perssik? Mengutip laman hellosehat.com pada Minggu (15/5/2022), ini adalah salah satu prosedur sedot lemak menggunakan laser yang dapat memecah lemak untuk mengurangi volume jaringannya. Dibandingkan liposuction biasa, prosedur ini lebih ringan dan proses pemulihannya juga lebih cepat.

Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan laser pada bagian yang ingin dihilangkan lemaknya. Dokter akan menyuntikkan bius lokal pada daerah yang dituju.

Baca Juga: Dewi Perssik Jalani Sedot Lemak Bukan Demi Langsing

Setelah itu, dokter membuat sayatan kecil dan memasukkan laser ke dalam lapisan kulit melalui pipa cannula kecil. Laser ini akan bergerak bolak-balik meyerupai putaran kipas di sudut dan lapisan yang berbeda.

Nantinya, hasil lemak yang sudah dilelehkan dari pergerakan laser tadi akan dikeluarkan dengan cara dipijat atau dibersihkan dengan pipa vakum, tergantung pada seberapa banyak lemak yang telah dihilangkan.

Umumnya, prosedur laser lipolysis seperti dilakoni Dewi Perssik ini hanya berjalan sekitar satu jam. Selama menjalani prosedur ini, pasien berada dalam keadaan terbangun dan mungkin akan meraskaan sensasi seperti panas atau dingin di sekitar area yang dimasuki laser.

Baca Juga: Dewi Perssik Positif Terpapar COVID-19, Begini Kondisinya

Apakah ada syarat untuk menjalani prosedur ini? Sebenarnya, tidak ada syarat tertentu untuk melakukan laser lipolysis. Namun perlu diketahui juga bahwa prosedur ini tidak ditujukan untuk mengatasi masalah obesitas.

Laser lipolysis lebih disarankan untuk orang-orang berberat badan sedang dan cenderung stabil yang memiliki beberapa masalah dengan lemak yang ada di beberapa bagian tubuh tertentu.

Misalnya, salah satu pasien merasa penumpukan lemak yang lebih menonjol di perut telah mengganggu penampilannya, maka laser lipolysis bisa menjadi solusinya. Terkadang prosedur ini juga digunakan untuk mengurangi lemak di wajah agar lebih terdefinisi dengan baik.

Baca Juga: Lakukan Operasi Sedot Lemak, Nikita Mirzani Pamer di Vlog

Orang-orang yang obesitas mungkin tidak akan mengalami perubahan yang dramatis dari laser lipolysis. Mereka juga harus dalam keadaan yang sehat secara keseluruhan jika ingin menjalani prosedur ini.

Bagi pasien berusia 60 tahun ke atas atau memiliki beberapa kondisi seperti gangguan penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes, izin medis mungkin akan diperlukan.

Berhati-hati juga untuk pasien yang memiliki penyakit hati atau telah melakukan kemoterapi sebelumnya. Dikhawatirkan lidokain atau cairan bius yang dimasukkan akan membuat metabolisme terganggu atau bahkan berisiko keracunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya