SOLOPOS.COM - SOSIALISASI AKSES (SOLOPOS/Alvari Kunto Prabowo)

Mentok regulasi, KSEI gencarkan sosialisasi

Oleh: Alvari Kunto Prabowo

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SOSIALISASI AKSES (SOLOPOS/Alvari Kunto Prabowo)

Ekspedisi Mudik 2024

Saham, portofolio dan bursa efek? Mungkin sebagian orang masih awam dengan hal-hal itu. Namun boleh percaya atau tidak investasi saham belakangan menjadi tren bagi sejumlah investor Tanah Air. Saham dinilai sebagai income yang masuk akal dan layak diperhitungkan.

Saat terjun di pasar saham, Anda pun bisa terjun langsung atau tidak langsung dengan menyerahkan pengelolaan kepada perusahaan sekuritas. Saat trading, investor juga bisa secara online atau menggunakan jasa  broker untuk melakukan trading.

Nah, yang terakhir ini yang belakangan menjadi concern pihak regulator untuk menertibkan trading saham. Intinya jangan sampai kejadian digondolnya Rp 245 miliar uang milik 8.700 investor oleh Sarijaya Sekuritas terulang kembali.

Maka itu sejak 2009, PT Kustodian Efek Sekuritas Indonesia (KSEI) memperkenalkan penggunaan Kartu Acuan Kepemilikan Sekuritas (Akses). Dengan kartu ini investor bisa mengecek portofolio yang dimiliki online dan realtime. Kartu Akses juga mampu mengantisipasi penyalahgunaan broker-broker nakal perusahaan sekuritas.

“Investor silakan mengecek rekening efek dan dapat mengetahui datanya secara kontinu,” papar Direktur PT KSEI Margeret M Tang dalam sosialisasi Kartu Akses di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (5/5/2011).

Penggunaan Kartu Akses ini menurut Margeret merupakan konsekuensi diberlakukannya Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.5.D3. dalam aturan yang di tenggat 31 Februari 2012 ini setiap perusahaan efek wajib memberikan Kartu Akses kepada nasabah atau investor saham.

Maka tak ada pilihan lain bagi PT KSEI terus menggenjot sosialisasi karena adanya regulasi. Sebagai gambaran, PT KSEI membubukan 343.355 akun total sub rekening per 3 Mei 2011. dari jumlah tersebut hanya 78.544 investor yang memiliki kartu Akses, atau setara 22,87%. Hingga Agustus 2011, Margeret menargetkan setidaknya 150.000 investor bisa memiliki kartu Akses.

Sementara Vice Presiden Research and Analyst PT Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere, menjelaskan, sudah menjadi kewajiban perusahaan sekuritas memberikan Kartu Akses kepada investor. Dengan Kartu Akses maka fraud atau kecurangan dapat ditekan. “Investor akan lebih nyaman dalam berbisnis saham,” paparnya. (bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya