SOLOPOS.COM - Deteksi dini pada ginjal penting dilakukan. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Penyakit gagal ginjal kronis disebut sebagai penyakit yang menelan biaya kesehatan kedua terbesar saat ini. Untuk itu penting menjaga pola hidup agar terhindar dari penyakit tersebut.

Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis ginjal Hipertensi RS JIH Solo, dr. Aryo Suseno, Sp.PD., K-GH, M. Kes, FINASIM, bahkan mengatakan jika penyakit tersebut juga salah satu penyebab kematian terbesar.

Secara umum ginjal berfungsi untuk memproduksi urin. Jadi ketika buang air kecil, maka urin itu berasal dari ginjal. “Kenapa memproduksi urin? Ya karena salah satu fungsinya [ginjal] adalah menjaga keseimbangan cairan. Ketika minum kebanyakan buang air kecilnya jadi sering. Ketika minum sedikit, ginjal akan menahan air dalam tubuh agar tidak dehidrasi,” jelas dia.

Fungsi lain dari ginjal adalah mempertahankan keseimbangan elektrolit. Sebab kelebihan atau kekurangan elektrolit juga tidak bagus untuk tubuh. Untuk mempertahankan tensi darah, juga sangat terpengaruh dari ginjal. Sebab menurutnya, ketika tensi darah turun, ginjal akan berusaha menahan air.

Sedangkan kalau tensi darah naik, ginjal akan membuang cairan untuk mempertahankan tensi agar tidak terlalu tinggi.
Ginjal juga memiliki pengaruh pada darah. Dimana ginjal punya kemampuan mengeluarkan hormon yang berfungsi memicu pembentukan sel-sel darah merah.

Dengan begitu ketika ada gangguan ginjal, maka juga akan berpengaruh pada beberapa fungsi tersebut. Sedangkan yang paling sering ditemui berkaitan dengan penyakit ginjal adalah hipertensi.

“Hal yang menjadi kekhawatiran saya, kalau dulu hipertensi cenderung menyasar usia tua. Sekarang usia 20-30 tahun sudah terserang hipertensi. Bahkan usia 40 tahun sudah harus cuci darah karena gagal ginjal,” jelas dia.

Rekomendasi
Berita Lainnya