SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang terkena flu. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Di saat dunia masih disibukkan dengan varian Omicron, kini muncul penyakit baru yaitu florona atau gabungan flu dan virus corona. Penyakit ini kali pertama terdeteksi di Israel.

Dalam laporan tersebut dikatakan bahwa florona bisa menyerang kekebalan seseorang karena virus influenza dan SARS-Cov-2 memasuki tubuh pada saat yang bersamaan.  Dilansir Indian Express, laporan ini mengatakan bahwa kasus pertama adalah seorang wanita hamil yang dirawat di rumah sakit untuk melahirkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, wanita muda itu tidak divaksinasi untuk kedua virus tersebut sehingga akhirnya dia terinfeksi florona.  Penyakit ini terjadi di tengah meningkatnya kasus varian Omicron dan Delta. Akan tetapi ini bukanlah varian baru, kondisi tersebut saat ini sedang dipelajari.

Baca Juga: Pulih dari Covid-19, Suga BTS Bisa Kembali Beraktivitas Seperti Semula

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dokter Israel sendiri, kasus influenza di negara tersebut telah mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), florona adalah dua penyakit yang terjadi pada waktu bersamaan.

“Cara paling efektif untuk mencegah rawat inap serta Covid-19 dan influenza yang parah adalah vaksinasi dengan kedua vaksin tersebut,” kata WHO.

Menurut mayoclinic.org, virus yang menyebabkan Covid-19 dan flu menyebar dengan cara yang sama. Keduanya dapat menyebar di antara orang-orang yang melakukan kontak dekat (dalam jarak enam kaki, atau dua meter).

Virus menyebar melalui tetesan pernapasan atau aerosol yang dikeluarkan saat berbicara, bersin, atau batuk. Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung seseorang di dekatnya atau terhirup. Virus ini juga dapat menyebar jika seseorang menyentuh permukaan dengan salah satu virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.

Baca Juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Diet Sukses

Pendiri serta Direktur Ujala Cygnus Group of Hospitals India, Shuchin Bajaj, menyebutkan bahwa kemungkinan keparahan florona lebih besar karena dapat menyebar lebih cepat. “Kedua virus tersebut dapat mendatangkan malapetaka di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit lain juga. Inilah sebabnya harus menjadi perhatian,” kata Bajaj seperti dikutip dari Antara pada Senin (3/1/2022) .

Mayoclinic.org juga menyebutkan serangan Covid-19 dan flu secara bersamaan dapat menyebabkan komplikasi serius, pneumonia, sindrom gangguan pernapasan akut, gagal organ, serangan jantung, radang jantung atau otak, stroke, bahkan kematian.

Diagnosa

Gejala dari florona bisa muncul selama 3-4 hari untuk flu, sedangkan untuk virus corona gejala baru muncul 2-14 hari. Beberapa indikasi terkena florona tidak jauh berbeda dengan ketika seseorang menderita flu atau Covid-19 yakni batuk dan pilek, demam, hidung tersumbat serta pilek.

Menurut Dr. P Venkat, dokter penyakit dalam dari Rumah Sakit Paras, Gurugram, India, satu-satunya perbedaan baru akan terlihat ketika sampel dikirim untuk pengujian. “Tes PCR dilakukan untuk flu di mana kami menguji RNA (atau asam ribonukleat yang penting untuk segala bentuk kehidupan) virus,” ujar Dr. Venkat.

Baca Juga: Cassandra Angelie Mengaku Pernah Diteror Santet

“Untuk kedua virus, tes PCR yang berbeda dilakukan sebab genotipe kedua virus berbeda. Itu bisa dibedakan hanya dengan tes laboratorium,” lanjutnya.

Menurut WHO, cara paling efektif untuk melindungi diri dari influenza dan Covid-19 yang parah adalah dengan divaksinasi dengan vaksin influenza dan Covid-19.  WHO juga menyarankan bahwa orang harus disiplin melakukan protokol kesehatan seperti menjaga jarak setidaknya satu meter dari orang lain, mengenakan masker yang pas, menghindari kerumunan dan ruang dengan ventilasi buruk, membuka jendela dan pintu untuk membuat udara mudah keluar-masuk serta rajin mencuci tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya