SOLOPOS.COM - Bangunan bekas Dalem Kewedanan Bekonang, Sukoharjo, Jumat (4/10/2019). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Nama Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, heboh jadi pembicaraan setelah dikunjungi Youtuber kondang sekaligus chairman klub sepak bola AHHA PS Pati, Atta Halilintar, Minggu (3/102/2021).

Atta mengunjungi desa yang terkenal sebagai sentra industri etanol atau alkohol itu di sela-sela mendampingi timnya bertanding pada ajang Liga 2 di Stadion Manahan Solo. Namun, kedatangan Atta tidak terkait dengan industri ciu atau pun bidang sepak bola.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Atta datang ke Panti Asuhan Asyiyah Bekonang dan mengajak anak-anak panti tersebut berjalan-jalan naik bus tim AHHA PS Pati. Mereka kemudian makan bersama di wilayah Kartasura.

Berita mengenai blusukan Atta Halilintar ke Desa Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, memancing banyak komentar netizen di media sosial. Tak sedikit yang mengomentari kedatangan Atta untuk mencari ciu.

Baca Juga: Atta Halilintar Blusukan ke Bekonang Sukoharjo, Cari Apa Ya?

Bagaimana pun, di kalangan masyarakat Soloraya, Bekonang memang sudah lama terkenal sebagai sentra penghasil alkohol atau ciu. Produksi ciu Bekonang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Di wilayah itu bahkan ada jalan yang bernama Jl Ciu.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, munculnya ciu Bekonang bahkan disebut-sebut berkaitan dengan berdirinya pabrik gula di Tasikmadu, Karanganyar, yang merupakan aset penting Pura Mangkunegaran pada 1871.

Sejarah dan Asal Usul

Sedangkan dari sejarahnya, seperti diberitakan Solopos.com, 14 Januari 2018, nama Desa Bekonang yang terletak di Mojolaban, Sukoharjo, konon berasal dari seorang pengembara bernama Kiai Konang dari Kerajaan Majapahit.

Kiai Konang merupakan sosok berwibawa, rendah hati dan suka menolong. Kala itu, Kiai Konang berjalan kaki sendirian menuju barat selama berhari-hari. Ia tiba di sebelah timur Sungai Bengawan Solo yang penuh dengan rumah penduduk. Kiai Konang lantas berkenalan dengan sejumlah warga setempat dan berbaur dengan mereka setiap hari.

Baca Juga: Anggaran Jasa Nakes Sukoharjo Ditambah Rp9,6 Miliar, Ini Detailnya

Ia membantu warga mengolah sawah agar hasil panen padi berlipat ganda. Bersama warga, Kiai Konang membuat saluran irigasi untuk mengairi lahan pertanian. Kiai Konang juga membimbing warga beternak unggas seperti ayam dan bebek.

Warga setempat mendapat penghasilan cukup besar dari beternak unggas. Lambat laun, kesejahteraan warga meningkat secara perlahan. Beberapa bulan kemudian, Kiai Konang menggagas pembangunan pasar untuk menjual hasil panen padi dan unggas yang dibudidaya warga Desa Bekonang, Sukoharjo.

Berkembang Pesat

Kiai Konang bermusyawarah dengan warga untuk merealisasikan gagasan tersebut. Mereka akhirnya membangun pasar desa yang mayoritas pedagangnya merupakan warga setempat. Pasar desa itu berkembang pesat setelah warga dari desa lain ikut menggelar lapak dagangan. Perekonomian di wilayah itu bergeliat setelah ada pasar desa.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Persawahan Belakang SMKN 2 Sukoharjo Gegerkan Warga

Saat itu, muncul para jagoan desa dan Kiai Anggaspati yang ingin mengusik kondisi pasar desa. Kiai Anggaspasti yang memiliki ilmu sakti menantang Kiai Konang untuk berduel. Pertarungan dua pendekar sakti terjadi di sekitar pasar desa.

Kiai Konang akhirnya mampu mengalahkan Kiai Anggaspati setelah bertarung selama berjam-jam. Kiai Konang dan warga kembali melanjutkan aktivitas sehari-hari hingga meninggal puluhan tahun kemudian.

Kini Desa Bekonang yang terletak di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, sudah berkembang pesat. Sebagian penduduknya yang berjumlah hampir 6.000 jiwa (berdasar data 2019) bermata pencaharian sebagai petani, buruh dan pedagang. Lainnya ada yang merantau untuk mengadu peruntungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya