SOLOPOS.COM - Infografis APD (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah organisasi profesi tenaga kesehatan meminta tenaga medis mogok atau menolak menangani pasien virus corona tanpa Alat Pelindung Diri atau APD. Mereka meminta jaminan APD yang sesuai untuk menjamin keselamatan saat penanganan wabah Covid-19.

Pernyataan bersama 5 organisasi profesi itu tertuang dalam surat yang diteken Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih, Kamis (27/3/2020). Kelimanya adalah IDI, PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, dan Ikatan Apoteker Indonesia.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Mereka menyatakan para tenaga kesehatan diminta untuk tidak melakukan penanganan pasien Covid-19 tanpa APD untuk melindungi keselamatan. Peringatan mogok tenaga medis menangani pasien corona ini untuk mengingatkan agar pemerintah turun tangan mengatasi krisis APD.

Ekspedisi Mudik 2024

APD memang dianggap penting bagi tenaga medis terutama saat menangani pasien virus corona. APD ini bisa mencegah penularan virus corona dari pasien kepada tenaga medis.

Infografis APD (Solopos/Whisnupaksa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya