Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Mengembalikan Kejayaan Kapas Sebagai Komoditas Unggulan

Mengembalikan Kejayaan Kapas Sebagai Komoditas Unggulan
user
Rabu, 7 September 2022 - 19:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapas (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN — Kapas pernah menjadi komoditas unggulan penunjang perekonomian di Kerajaan Pajang (1568–1587). Pada abad ke-16 ini, kapas yang kala itu biasa disebut lawe diperdagangkan di Pasar Laweyan. Komoditas ini dibudidayakan dari sejumlah perkebunan seperti Pedan, Juwiring, Gawok, Wedi, Bayat. Hal ini seperti dilaporkan laman resmi Cagar Budaya Kemendikbud, Rabu (7/9/2022).

Perkebunan kapas yang akan dibuka di Bumi Sukowati ternyata pernah menjadi barang berharga oleh nenek moyang kita. Sebagai bahan baku pembuatan kain, kapas menjadi komoditas unggulan yang banyak diburu industri. Walau industri tekstil banyak ditemui di Indonesia, luasan area perkebunan kapas justru kian mengecil.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN