SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> &mdash; <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910445/agenda-presiden-jokowi-hadiri-peringatan-harlah-ke-45-ppp" target="_blank">Partai Persatuan Pembangunan</a> (PPP) melontarkan pernyataan mengejutkan.&nbsp;Sekjen DPP PPP Arsul Sani secara blak-blakan mengungkapkan adanya perbedaan pandangan antara akar rumput partainya dengan di tingkat elite untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 mendatang.</p><p>Sejarah masa lalu PPP yang tidak pernah mendukung Jokowi baik di Pilkada Solo maupun di Jakarta dan Pilpres 2014 membuat massa di tingkat bawah masih banyak yang mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019. Bahkan, kata dia, berdasarkan survei internal partai tersebut, hampir separuh kader masih belum ingin berpaling dari Prabowo Subianto.</p><p>"Indikatif survei kami masih sekitar 40% akar rumput PPP belum <em>move on</em> dari Pilpres 2014. Ini kami sikapi secara wajar dan apa adanya," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jumat (20/4/2018).</p><p>Berdasarkan sejarah panjang PPP, partai yang mengatasnamakan diri Rumah Besar Umat Islam itu memang tak pernah mendukung Jokowi baik di pemilihan Wali Kota Solo maupun Pilkada DKI Jakarta 2012. Bahkan pada Pilpres 2014, PPP yang waktu itu masih dipimpin Suryadharma Ali bergabung&nbsp;dengan poros <a href="http://news.solopos.com/read/20180419/496/911433/cyrus-network-head-to-head-jokowi-64-vs-prabowo-298" target="_blank">Prabowo</a>-Hatta.</p><p>"Kalau dilihat dari sejarah panjang Jokowi dengan PPP itu kan selalu berhadap-hadapan, bukan mengusung. Oleh karena itu, wajar kalau kemudian di akar rumput belum menerima Jokowi," ujarnya.</p><p>Karena alasan itulah PPP yang saat ini berbelok arah mendukung Jokowi punya pekerjaan rumah besar guna untuk meyakinkan seluruh kader menerima <a href="http://news.solopos.com/read/20180414/496/910418/masuk-the-muslim-500-jokowi-dinilai-diakui-dunia-islam" target="_blank">Jokowi</a> sebagai capres 2019. "Ini menjadi kewajiban kami di PPP. Pak Romi dan teman-teman DPP, termasuk saya harus turun ke daerah untuk menjelaskan kenapa hasil Mukernas alim ulama ganti posisi,&rdquo; ujarnya.</p><p>Namun, Arsul mengingatkan sikap PPP kini yang di belakang Jokowi. Saat Mukernas, dari awal PPP mengusung Jokowi di Pilpres 2019.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya