SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis nama-nama yang akan bertarung sebagai calon senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2019, baik yang sudah maupun belum melaporkan kekayaan. Selain <a href="http://news.solopos.com/read/20180803/496/931889/calon-anggota-dpd-punya-harta-rp20-triliun-setara-kekayaan-ciputra" target="_blank" rel="noopener">calon senator terkaya</a>&nbsp;yang memiliki Rp20 triliun, data di laman <em>kpk.go.id/pantau-pilkada-dpd</em> itu juga mengungkap lima calon senator yang hartanya minus.</p><p>Mereka adalah Dadang Darmawan dari Sumatra Utara -Rp158 juta, Fajran Zain asal Aceh -Rp132,44 juta, Ramli Kasim dari Gorontalo -Rp115,18 juta, Reimal Kaldhani asal Kalimantan Timur -Rp7,8 juta, dan Azim Antoni dari Jambi -Rp1,5 juta.</p><p>Selain mereka, terdapat sejumlah kandidat calon anggota DPD yang hartanya berkisar antara ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Mereka di antaranya adalah Abdul Fazri dari Kalimantan Barat yang mengaku memiliki harta Rp191.875, Habelino Rumpi dari Papua yang hartanya hanya Rp948.832, Risal Faisal dari Gorontalo dengan harta Rp1,8 juta, dan Rifah dari DKI Jakarta dengan kekayaan Rp2,22 juta.</p><p>Sementara itu, dari 22 kandidat calon anggota DPD asal Jawa Tengah (Jateng), KPK baru mencatat 21 nama yang melapor. Satu nama yang belum masuk <a href="http://news.solopos.com/read/20180803/496/931889/calon-anggota-dpd-punya-harta-rp20-triliun-setara-kekayaan-ciputra" target="_blank" rel="noopener">daftar di KPK</a> adalah Bambang Sadono yang juga petahana anggota DPD. Meski begitu dalam laman <em>acch.kpk.go.id</em>, harta Bambang pada 2015 lalu mencapai Rp7,33 miliar.</p><p>Sedangkan kandidat calon anggota DPD asal Jateng yang memiliki harta tertinggi adalah. G.K.R. Ayu Koes Indriyah yang melaporkan hartanya Rp24,29 miliar. Koes Indriyah merupakan senator petahana asal Solo. Dia menjadi anggota DPD pada periode 2009-2014. Untuk periode 2014-2019, dia masuk DPD lewat pergantian antarwaktu (PAW) pada 2016 menggantikan Sulistyo yang meninggal.</p><p>Saat <em>Solopos.com</em> meminta konfirmasi mengenai proses pencalonannya untuk Pemilu 2019, Koes Indriyah belum bersedia memberikan komentar. &rdquo;Saya lebih nyaman bicara tentang pencalonan kembali saya kalau nanti sudah masuk di DCT, mohon sabar nggih,&rdquo; kata Koes Indriyah lewat aplikasi pesan singkat Whatsapp, Jumat (3/8/2018).</p><p>Kandidat calon senator asal Jateng yang hartanya di bawah Koes Indriyah adalah Darwito Rp15,34 miliar. Sedangkan calon senator asal Jateng dengan harta terkecil adalah Agus Mujayanto dengan harta Rp30 juta. Agus merupakan tokoh asal Demak yang juga ikut dalam pemilihan DPD pada 2014 dengan meraup 598.481 suara, namun gagal menjadi senator.</p>

Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya