SOLOPOS.COM - Talkshow seusai nonton bareng film Mengejar Halal bersama pemeran utama Abdul Kaafi di Ballroom Loji Hotel Solo, Minggu (23/7/2017). Ika Yuniati/JIBI/Solopos)

Film Mengejar Halal dikemas dalam drama komedi garapan M. Amrul Ummami.

Solopos.com, SOLO–Gagal menikah dengan laki-laki yang ternyata masih mencintai mantan pacarnya membuat Haura (diperankan Inez Ayuningtyas), depresi. Cerita hidupnya seolah mendadak mengerikan. Selesai berjuang menghadapi kenyataan, lajang berhijab ini seolah kembali menemukan hidupnya setelah bertemu Halal (diperankan Abdul Kaafi ). Namun keinginannya bisa dekat dengan Halal dilakukan dengan cara-cara kurang baik dan sedikit konyol sehingga membuatnya justru jauh dari sang pujaan hati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikemas dalam drama komedi, kegagalan cinta Haura dalam film Mengejar Halal sempat diputar di bioskop April lalu. Namun garapan M. Amrul Ummami dibawah rumah produksi Muara Studio ini hanya bertengger sepekan. Meski demikian, kisah Haura dan Halal diklaim sukses karena satu-satunya film indie muslim yang berhasil menembus layar lebar.

Ekspedisi Mudik 2024

Meski sudah lewat dari waktu rilis, animo pemuda Solo untuk menyaksikan pemutaran film ini cukup tinggi. Ratusan orang ikut meramaikan agenda nonton bareng (nonbar) Mengejar Halal yang diselenggarakan Komunitas Filmmaker Muslim (KFM) Solo di Ballroom Loji Hotel Solo, Minggu (23/7/2017).

Pemeran Halal, Kaafi saat mengisi talkshow seusai nonbar mengatakan Mengejar Halal merupakan debut pertamanya di dunia seni peran. Tak hanya dia, hampir semua pemain pendukung artis muda yang pemilihannya melalui proses casting yang panjang. Namun mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga sering mengisi program kajian Islam di stasiun TV swasta ini mengaku bangga menjadi bagian film ini.

“Meski temanya soal cinta, tetapi inti dari cerita ini adalah semangat agar kita yang masih muda enggak baper hanya ngurusin cinta. Cinta yang hakiki itu ya cinta kepada-Nya. Mengejar halal ini juga bermakna mengejar sesuatu yang halal,” kata dia. Diminta berperan sebagai Halal sempat membuat Kaafi sedikit kesulitan.

Karakter tokoh utama tersebut menurutnya terlalu sempurna karena digambarkan sebagai pemuda sukses yang baik hati dan kaya raya. Butuh waktu sekitar satu bulan untuk bisa mendalami karakter Halal. Dilanjutkan dengan proses shooting hingga beberapa bulan pada 2016.

Peserta Akademi Sahur Indonesia (Aksi) 2016 Indonesiar ini mengatakan Mengejar Halal menjadi langkah pertamanya sebelum melanjutkan perjalanan dakwah dan karirnya di layar TV.

Ketua KFM Solo, Sigit Kurnia Nur Santosa, Minggu, menyebutkan ini merupakan agenda pertama mereka. Film ini dipilih sebagai pengisi acara perdana karena tak hanya menyuguhkan hiburan tetapi juga bermuatan positif di bidang agama. Selanjutnya mereka berencana menggelar nonbar serupa film lain yang setipe dengan Mengejar Halal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya