SOLOPOS.COM - Ilustrasi (britishcouncil.org)

Konflik - Ilustrasi (britishcouncil.org)

Konflik – Ilustrasi (britishcouncil.org)

Seringkali dalam sebuah pertemanan terjadi perselisihan yang akhirnya berujung pertengkaran antara kamu dan teman. Kalau sudah begitu, kita tidak akan merasa nyaman jika bertemu teman tersebut. Satu-satunya cara agar dapat kembali menikmati hidup nyaman seperti semula yaitu dengan berbaikan kembali. Rasa sakit hati dan tidak nyaman akan mudah hilang hanya dengan berbaikan kembali. Selain itu, berbaikan dengan teman juga bisa meningkatkan kualitas hidup.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Penelitian yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles, mengatakan bahwa curhat dan mengobrol bersama sahabat dekat dapat mengurangi stress dan mampu membuat seseorang hidup lebih bahagia dan sehat. Baik bagi laki-laki maupun perempuan pasti membutuhkan sesosok teman yang bisa diajak sharing tentang perasaannya baik saat senang maupun susah. Mari kita lihat cara apa saja yang harus dilakukan demi kembali terjalinnya hubungan harmonis dengan sahabat.

Mengakui kesalahan
Akui kesalahanmu yang menyebabkan perselisihan muncul. Mintalah maaf atas kesalahan tersebut, dan terimalah pula permintaan maaf dari temanmu. Tetaplah meminta maaf meskipun kamu merasa kesalahpahaman yang terjadi tersebut bukanlah salahmu. Greg Baker, seorang konselor dan penulis buku Filthy Spoken mengatakan orang harus fokus untuk kembali berbaikan dengan teman, bukan hanya mencari-cari kesalahan saja. Kalau sudah saling egois begini, rasanya akan sulit untuk berteman kembali.

Pertahankan hubungan baik dengan sahabat
Jagalah hubungan persahabatanmu. Jangan biarkan kata-kata yang menyakitkan keluar dari mulutmu saat bertengkar. Jangan juga terlalu sering melakukan tindakan-tindakan yang menyebalkan orang lain. Kesalahpahaman akan sangat mudah muncul jika terlalu sering mempermasalahkan hal-hal sepele. Hubungan yang baik akan berkembang dengan baik pula jika kalian benar-benar menjaganya. Baker kembali mengatakan, terkadang kita memang harus berkorban untuk mempertahankan hubungan pertemanan yang baik. “jika Anda tidak bisa berkorban demi mempertahankan hubungan persahabatan, maka mungkin saja hubungan tersebut bukanlah persahabatan yang baik untuk dijalani” ujar Baker seperti dikutip dari livestrong.com.

Berinisiatif memperbaiki hubungan
Kamu harus berinisiatif memperbaiki hubungan terlebih dulu. Singkirkan dulu gengsi dan ego yang tinggi, lalu pelan-pelan dekatilah temanmu. Anggap saja dirimu adalah satu-satunya orang bisa dan memiliki kemauan besar untuk memperbaiki pertemanan. Jangan saling menunggu siapa yang akan meminta maaf duluan. Baker mengatakan hubungan persahabatan kerap sekali terputus karena kedua pihak yang berselisih tidak mau disebut sebagai pihak yang bersalah dan juga tidak berinisiatif untuk meminta maaf duluan.

Lupakan masa lalu
Move on! Itu kata populer saat ini. Jika benar-benar ingin kembali berbaikan dengan teman, lupakanlah masa lalu, lupakan kesalah teman Anda tersebut. Saat Anda sudah sepakat dengan diri sendiri untuk berbaikan, maka jangan lagi ungkit-ungkit masa lalu yang membuat hubungan pertemananmu hancur. Fokuslah pada hubungan baru kalian, jadikan kesalahan terdahulu sebagai pelajaran untuk menghindari pertengkaran yang sama nantinya.

Beri temanmu waktu
Berilah temanmu waktu untuk mengevaluasi kembali situasi yang telah terjadi. Bantulah temanmu yang berinisiatif untuk memperbaiki hubungan pertemanan diantara kalian. “Teman sejati adalah teman yang mengerti perasaan temannya dan akan bahagia pula jika temannya bahagia” ujar Alex Lickerman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya