Solopos.com, SRAGEN -- Foto yang menunjukkan bus Trans Jateng rute Terminal Tirtonadi-Sangiran-Sumberlawang yang diduga tengah diuji coba beredar luas di media sosial dan grup Whatsapp di Sragen.
Duh, 6 Nakes RSUD Sragen Terkonfirmasi Positif Covid-19
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam foto itu, Trans Jateng tersebut berwarna merah berhiaskan gambar maskot burung kepodang warna emas dengan balutan pakaian adat Jawa. Pada bagian belakang bus itu terdapat gambar objek wisata air terjun Kedung Grujug. Foto bus Trans Jateng itu diduga diambil di Terminal Gemolong yang berlokasi di Desa Kragilan, Gemolong.
“Mungkin baru tahap uji coba. Kalau operasional belum. Kemarin petugas yang mengurusi aglomerasi angkutan [dari Dishub Provinsi] datang untuk membicarakan waktu launching, tapi belum diberikan alokasi waktu [dari Bupati],” jelas Kabid Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Bintoro Setiyadi, kepada Solopos.com, Jumat (28/8/2020).
Rencana Dishub Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk mengoperasikan bus Trans Jateng melalui program aglomerasi angkutan di wilayah Soloraya pada Juli gagal terwujud. Ini setelah Dishub Jateng merasionalisasi anggaran untuk kegiatan penanggulangan Covid-19.
Rekor Baru! Pasien Positif Covid-19 Indonesia Tambah 3.003 Orang Hari Ini
Baru pada 9 September mendatang, bus Trans Jateng dijadwalkan mengaspal untuk melayani rute Terminal Tirtnonadi Solo-Museum Purbakala Sangiran-Sumberlawang.
“Launching rencana 9 September. Ada 14 bus yang mau beroperasi, tapi yang ready baru sekitar lima. Lainnya masih menunggu surat-surat,” terang Kepala Seksi (Kasi) Angkutan, Dishub Sragen, Bayu Kurniawan.
Meski bergambar Kedung Grujug, bus Trans Jateng tidak mengambil rute menuju objek wisata di desa Doyong, Kecamatan Miri, Sragen itu. Kendati begitu, tersedia halte pemberhentian terdekat dengan Kedung Grujug.
Ada Kasus Positif Covid-19, 6 Jalan di Gondang Sragen Ditutup
“Halte dan loket sudah dalam progres. [Soal kapasitas penumpang], saya belum bisa jawab. Ini berkaitan dengan penanggulangan Covid-19. Apa nanti diberi jarak antar penumpang atau tidak, kami belum dapat info,” papar Bayu.