SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Vaksin Covid-19 dan kebanyakan vaksin lainnya disuntikkan ke deltoid, otot lengan atas yang tebal dan berdaging. Ada beberapa alasan mengapa vaksin disuntikkan ke otot atau yang disebut injeksi intramuskular.

“Tidak seperti lapisan lemak di bawah kulit kita, otot memiliki suplai darah yang sangat baik untuk membantu menyebarkan vaksin,” kata peneliti imunologi di Walter and Eliza Hall Institute, Joanna Groom, seperti dikutip dari laman Bisnis.com pada Rabu (16/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Otot mengandung dan merekrut sel-sel kekebalan yang disebut sel dendritik yang mengambil antigen dengan cepat dan menempelkannya di permukaannya seperti bendera. Lalu, sel dendritik bermigrasi ke kelenjar getah bening, tempat bertemunya sistem kekebalan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 1.500 Dosis Vaksin dari Serikat Pekerja Pertamina & BIN untuk Madiun

Di sana, ia bertemu sel T dan Sel B, sel darah putih yang mempertahankan tubuh dari patogen tertentu. Sel dendritik akan menunjukkan benderanya ke sel T dan B sampai menemukan sel yang mengenali antigen. Lalu, mereka membuat sinyal untuk berkembang biak dan dalam kasus sel B, mulai membuat antibodi. “Dalam kasus vaksin Covid-19, amplifikasi itu berarti mereka dapat memblokir protein lonjakan SARS-CoV-2 sehingga virus tidak bisa lagi masuk ke dalam sel. Tapi, mereka juga mulai membentuk kumpulan memori berumur panjang, itu yang benar-benar kita inginkan dari hasil vaksin” kata Groom.

Di sisi lain, laman The Conversation menyebut, salah satu faktor yang menentukan lokasi pemberian vaksin adalah ukuran otot. Orang dewasa dan anak-anak berusia di atas tiga tahun cenderung menerima vaksin di lengan atas mereka di deltoid.

Baca Juga: Sejumlah Sekolah di Solo Beralih ke PJJ Gegara Gurunya Divaksin Booster

Sementara itu, anak yang lebih kecil menerima vaksin di bagian tengah paha karena otot lengan mereka lebih kecil dan kurang berkembang. Pertimbangan lain adalah kenyamanan pasien. Meski sebenarnya Anda bisa divaksin di paha, kebanyakan orang tidak akan menyukai melepaskan celana saat vaksinasi massal. Menggulung lengan baju dipandang sebagai cara yang lebih mudah, lebih disukai, serta bisa mempersingkat waktu dan antrian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya