SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil dengan setir kanan seperti di Indonesia. (Seva.id)

Solopos.com, SOLO-Berbeda dengan negara lain, mobil di Indonesia pakai setir kanan dan melaju di lajur kiri. Karena sudah menjadi kebiasaan, mungkin hal ini tidak menarik perhatian kamu untuk mengetahui penyebabnya.

Tapi ternyata mengapa mobil Indonesia pakai setir kanan ini ada sebabnya. Simak sejarahnya, seperti ditulis dari Seva.id.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Sebelum menjawab hal itu, ada fakta bahwa hanya 35% negara di dunia yang mengadopsi posisi setir mobil di kanan, seperti di Indonesia. Sedangkan 65% negara lainnya, mengadopsi posisi setir kiri.

Singkatnya perbedaan posisi kemudi mobil, disebabkan oleh perbedaan jalur kendaraan yang diadopsi tiap negara. Umumnya, jika jalur lajur kendaraan ada di sebelah kiri, posisi pengemudi mobil akan ada di di sebelah kanan, begitu juga sebaliknya.

Hal itu terjadi karena posisi kemudi tersebut, memungkinkan sang pengemudi untuk memiliki jangkauan penglihatan yang lebih jauh ke depan.

Hal itu seperti yang terjadi di Prancis dan Amerika dulu. Ketika sang pengendara kereta kuda memposisikan kursi kemudinya ke arah tengah badan jalan, untuk dapat lebih menjaga keselamatan kereta kuda dari orang yang berjalan dari arah yang berlawanan.

 

Sejarah Mobil Setir Kanan Berdasarkan Jalan

Jalur kanan dan kiri sendiri memiliki sejarah yg panjang. Jalur kiri menurut sejarah terjadi karena ksatria pada jaman dulu kebanyakan memegang pedangnya dengan tangan kanan, sehingga lebih mudah untuk menjangkau musuh ketika sedang berkuda.

Sedangkan jalur kanan baru mulai dipopulerkan setelah terjadinya revolusi Prancis, sebagai simbol perlawanan terhadap Kerajaan. Napoleon lah yang menerapkan peraturan jalur kanan di Perancis itu.

Kemudian singkatnya pada abad ke-19, Napoleon hampir berhasil menguasai seluruh Eropa. Hingga pada akhirnya, dia menyebarluaskan aturan jalur kanan tersebut ke berbagai negara yang dia kuasai.

 

Sejarah setir kanan di Indonesia

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Singkatnya banyak dari jalur yang ada dari suatu negara dibawa oleh para penjajah yg menerapkan aturan dari negaranya sendiri ke negara-negara koloninya.

Itu yang terjadi pada Indonesia dimana Belanda membawa aturan tersebut ke negeri kita. Fakta uniknya, Belanda sendiri sekarang menggunakan jalur kanan, bukan jalur kiri. Karena ia dulu sempat dikuasai oleh Napoleon.

Dan peraturannya terus berlanjut hingga sekarang. Sedangkan negara Inggris dan koloninya yang tak pernah takluk oleh Napoleon, masih menggunakan jalur kiri seperti kita di Indonesia.

Karena menggunakan jalur di sebelah kiri, mobil di Indonesia pun memiliki posisi kemudi di sebelah kanan, agar bisa melihat kendaraan dari arah berlawanan.

Selain itu posisi setir kanan di mobil di Indonesia, juga dipengaruhi oleh lakunya mobil-mobil produksi Jepang di sini, notabene yang memiliki posisi kemudi di sebelah kanan.

Walau begitu, Indonesia belum punya undang-undang yang melarang keberadaan setir kiri. Namun, biarpun kamu pakai mobil setir kiri, tetap harus mengemudi di lajur kiri juga ya.

Karena hal tersebutlah yang diatur dalam undang-undang lalu lintas. Tapi demi alasan keamanan lebih baik pakai mobil setir kanan saja agar visibilitas-nya pas.

Jadi, setelah mengetahui sejarahnya jangan coba-coba meniru ksatria berkuda pada abad pertengahan dan mencobanya pada zaman sekarang yah. Jelas itu akan membuat kamu ditangkap polisi.

 

Aturan setir negara ASEAN

Setir kiri

  1. Kamboja

  2. Myanmar

  3. Laos

  4. Vietnam

  5. Filipina

 

Setir kanan

  1. Indonesia

  2. Malaysia

  3. Singapura

  4. Brunei Darussalam

  5. Thailand

  6. Timor Leste

Demikian sejarah setir kanan di Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya