SOLOPOS.COM - Foto olahan yang menunjukkan para pemimpin partai Komunis China tengah ber-Gangnam Style sempat marak beredar di jejaring sosial Weibo, Twitter-nya China. (news.yahoo.com)

Foto olahan yang menunjukkan para pemimpin partai Komunis China tengah ber-Gangnam Style sempat marak beredar di jejaring sosial Weibo, Twitter-nya China. (news.yahoo.com)

BEIJING – Demam Gangnam Style telah menginfeksi seluruh dunia. Meskipun begitu, lagu ala koboi menunggang kuda yang dinyanyikan rapper Korea Selatan (Korsel), Psy, ini terbukti tak berbahaya di berbagai belahan dunia, kecuali China. Kok?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Betul, bahkan sensor negara Tirai Bambu ini cukup ketat untuk menghilangkan setiap konten Gangnam Style yang dinilai sensitif, dari dunia maya mereka. Salah satu yang terbukti adalah, lembaga sensor Chian telah bekerja keras untuk menghapus foto olahan yang menunjukkan para petinggi Partai Komunis tengah ber-Gangnam Style, pada 17 November lalu, dari jaringan sosial Weibo, Twitter versi China.

Ekspedisi Mudik 2024

Lalu, mengapa begitu serius? Bukankah hampir seluruh selebriti, atlet hingga politikus papan atas dunia telah membuktikan mereka tak alergi terhadap Gangnam Style?

Pun, parodi foto-foto olahan yang menunjukkan para pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, dan pesaingnya dalam pemilu lalu, Mitt Romney, ber-Gangnam Style, tak pernah disensor?

Namun di China lain cerita. “Gambar-gambar para pemimpin China secara hati-hati dikelola oleh pemimpin propaganda. Tentu saja, ada gambar yang menunjukkan mereka tengah menari dan bergoyang pinggul tentu tidak diinginkan,” jelas pusat studi media di Hong Kong, China Media Report, seperti dilansir yahoonews, Minggu (25/11/2012).

Jadi, alasan mengapa Gangnam Style dilarang di China adalah agar tak bisa digunakan untuk mengolok-olok para pemimpin mereka.

Selain itu, publik China bisa dengan mudah tertipu oleh “dunia maya”. Berbagai lelucon mengenai para pemimpin dunia, termasuk foto-foto olahan, sering dianggap sebagai fakta sebenarnya.

Bulan lalu, ribuan orang China tertipu oleh video Obama tengah ber-Gangnam Style. Ribuan orang membuat komentar di jejaring sosial Weibo dan mengklaim telah menonton Obama ber-Gangnam Style.

Mereka memuji Obama danmenyebut p[residen ke-51 AS itu “sangat lincah dan trampil”. Padahal, pria yang  menari Gangnam Style itu hanya seorang peniru Obama, Reggie Brown.

Reporter Bloomberg, Adam Minter, pada saat itu mencatat antusiasme orang China saat itu terhadap video “Obama” dan betapa menurutnuya semua orang China mengira video itu adalah nyata.

Jadi, sensor Gangnam Style di China mungkin memang diperlukan. Setidaknya untuk mencegah kebingungan di antara rakyat mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya