Promosi
Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
[SPFM]
Hampir sama dengan pendidikan tinggi, pendidikan dasar dan menengah, juga nyaris mengalami hal serupa. Meski sudah ada berbagai program yang mengarah ke pendidikan yang terjangkau, namun sebagian masyarakat tetap merasakan biaya pendidikan kian tinggi.
Sejumlah kalangan menilai mahalnya biaya pendidikan ini akibat apa yang disebut kapitalisasi di dunia pendidikan. Pendidikansaat ini dinilai tidak hanya sebagai tempat menimba ilmu, tetapi juga menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.
Selain kapitalisasi, mahalnya pendidikan juga dituding sebagai buah dari buruknya mental para penyelenggara Negara di sektor pendidikan. Kondisi ini menyebabkan bertambahnya biaya dan menyebabkan pendidikan kian mahal. Tak hanya itu, alokasi dana 20% APBN untuk pendidikan juga belum terealisasi hingga kini.
Nah, kalau menurut Anda, apa yang menjedi penyebab biaya pendidikan kian mahal? Apakah pemerintah sudah mampu menyelenggarakan pendidikan berkeadilan untuk warganya ? Sampaikan komentar Anda di Dinamika 103 edisi Kamis (14/7) mulai pukul 08.05-10.00. Komentar bisa Anda sampaikan melalui telpon (0271) 739367 dan 739389 atau SMS di 081226103103 dan 01817444103 atau melalui akun facebook kami di Soloposfm Solo Surakarta maupun melalui website ini. [SPFM /ary]