SOLOPOS.COM - Kenali penyebab wanita bersuara berat (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO--Ada sejumlah wanita bersuara berat seperti pria.  Bukan karena disengaja agar terkesan keren atau sebagainya, faktanya ada alasan medis yang memang menjadi penyebab fenomena tersebut.

Apa sajakah penyebab wanita bersuara berat seperti pria? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini ya.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Semua faktor yang menjadi penyebab fenomena ini untungnya tidak ada yang perlu terlalu dikhawatirkan berlebihan. Kita ambil contoh, penyanyi Anggun C. Sasmi serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Keduanya memiliki suara ngebass dan terlihat baik-baik saja, bahkan tetap ahli di bidangnya.

Malah, ada yang menganggap tipikal wanita bersuara berat seperti pria malah lebih seksi dan berwibawa. Jadi,  para kaum Hawa tidak perlu minder dengan kondisi unik yang dialaminya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga:  Penelitian Ini Tunjukkan Cara Kurangi Persebaran Covid-19 Di Pesawat

Meski bukan menjadi hal yang perlu dikhawatirkan, tak ada salahnya untuk mengetahui penyebabnya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya suara berat pada wanita adalah sebagai berikut sebagaimana mengutip laman klikdokter, Selasa (20/4/2021):

Tingginya kadar hormon testosteron

Tingginya kadar hormon testosteron juga bisa menyebab wanita bersuara berat. Testosteron memang sering dianggap sebagai hormon milik pria semata. Padahal, hormon ini juga ada di dalam darah wanita meski kadarnya sedikit. Namun, akibat satu dan lain hal, kadar hormon testosteron di dalam tubuh kaum Hawa bisa berlebihan.

Faktanya, testosteron adalah hormon yang berperan dalam membuat pita suara menjadi lebih tebal. Diibaratkan sebuah gitar, senar yang tebal pasti mengeluarkan suara lebih rendah.

Masalah anatomi

Penyebab wanita bersuara berat berikutnya adalah faktor anatomi. “Faktor internal lainnya yang bisa menjadi penyebab suara berat pada wanita, yaitu kelainan anatomi laring,” ujar ujar konsultan di klikdokter, Devia Irine Putri.

Laring merupakan bagian dari saluran pernapasan yang berbentuk tabung dan menjadi tempat dari pita suara. Jika kondisi laring terganggu akibat infeksi virus atau bakteri, pria maupun wanita akan mengalami perubahan suara, misalnya lebih serak.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Penyakit Jantung Berpuasa? Ini Penjelasannya

Namun, kondisi tersebut hanyalah penyebab sementara. Ketika tubuh sudah kembali fit, suaranya akan kembali normal.

Nyatanya, pita suara wanita yang berada di laring biasanya berukuran 1,25 hingga 1,75 centimeter. Jika panjangnya lebih dari itu, potensi untuk memiliki suara yang ngebass akan semakin besar.

Sudah lama menjadi perokok

Kebiasaan merokok juga dapat menjadi penyebab wanita bersuara berat. “Jika orang tersebut sudah lama menjadi perokok, biasanya akan terjadi penebalan di laring dan itu sulit kembali lagi,” ucap Devia.

“Kecuali, peradangannya masih di level awal sehingga tak sampai menyebabkan masalah di laring. Ketika orang tersebut berhenti merokok, suara miliknya dapat pulih kembali seperti sedia kala,” tambahnya.

Hal ini bukanlah sesuatu yang harus diubah.  Namun, jika Anda sangat tidak nyaman dengan kondisi tersebut atau ada faktor kesehatan lain yang mendasari, barulah perubahan lewat tindakan medis bisa dilakukan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya