SOLOPOS.COM - Bakteri E-Coli (reuters)

Bakteri E-Coli (reuters)

WONOSARI—Menindak lanjuti temuan bakteri tinja (E-Coli)di dalam es batu, Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi ESDM (Disperindagkop ESDM) Gunungkidul akan semakin gencar dalam mengawasi peredaran makanan di Gunungkidul. Masyarakat juga diimbau untuk lebih awas.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Kabid Perdagangan Disperindagkop ESDM, Sumaryadi mengatakan pihaknya selalu rutin melakukan inspeksi mendadak setiap bulannya. Namun ia tidak memungkiri kalau masih saja sering kecolongan.

“Kami selalu rutin mengecek tapi ya masih ada saja yang lolos. Misalnya saya yang mie menggunakan formalin lalu. Dan juga penggunaan es batu berbahan air mentah,” papar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Kantornya, Selasa (7/5/2013).

Ia pun mengaku akan semakin intensif melakukan pemeriksaan kepada makanan yang dijual di pasaran. Pedagang yang ketahuan masih menjual makanan yang mengandung zat berbahaya akan diberi peringatan . Kalau sudah diberi peringatan tiga kali namun masih menjual makanan yang mengandung zat berbahaya maka akan ddicabut izin berjualannya. (Kusnul Isti Qomah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya