SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google/wartapantura.com)

Ilustrasi menikam (google/wartapantura.com)

TEXAS--Seorang mahasiswa di Amerika Serikat (AS) mengamuk di kampusnya dan menikam teman-temannya secara brutal. Aksi ini melukai 14 orang, yang dua orang di antaranya dalam kondisi kritis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir AFP, Rabu (10/4/2013), insiden ini terjadi di area kampus Lone Star College, sekitar 96 km dari Houston, Texas. Pelaku memiliki ciri-ciri berkulit putih, berambut merah dan berjanggut.

“Seorang pemuda berkeliaran dan menikam orang-orang,” ujar Sheriff Harris County, Adrian Garcia.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pelaku telah ditahan, pria berkulit putih, yang kami yakini berusia sekitar 21 tahun dan baru saja mulai kuliah,” imbuhnya.

Belum diketahui motif pelaku dan juga senjata yang digunakan dalam aksi brutal ini. “Kami belum tahu pasti jenis senjata yang digunakan, sejauh ini masih disebut instrumen yang tidak diketahui,” ucap Garcia.

Aparat setempat menyatakan, 14 orang mengalami luka tusukan maupun sayatan dalam insiden ini. Diperkirakan aksi penyerangan brutal ini terjadi di sekitar gedung Fakultas Ilmu Kesehatan.

Empat korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan helikopter. Dua korban luka hingga saat ini masih dalam kondisi kritis.

Seorang mahasiswa setempat menceritakan kronologi kejadian, yang menurutnya, sangat mengerikan. Ryan Ballard awalnya mengira bekas darah yang ada di tangga merupakan darah mimisan salah satu rekannya.

“Saya pikir itu hanya darah mimisan biasa, hingga saya terus berjalan menyusuri tangga dan melihat lebih banyak darah,” tuturnya.

Ballard mengatakan, dirinya kemudian melihat tiga mahasiswi yang berteriak dan menangis, berlari ke arahnya. Yang paling mengerikan, salah satu mahasiswi terlihat memegang lehernya yang berdarah.

Ballard kemudian melihat seorang pemuda berlarian di dalam gedung dan saat pemuda itu mendekatinya, dengan berani dia mendorongnya hingga jatuh. “Sedikit gemetaran sebenarnya. Tapi jika kita tidak menghentikannya, siapa yang tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya,” ujar Ballard.

Kampus Lone Star College sempat ditutup untuk sementara pasca insiden ini. Namun dijadwalkan akan dibuka kembali pada Rabu waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya