Mengaku Tak Minta Jatah Cawapres Prabowo, Begini Rencana Demokrat

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Partai Demokrat dan Gerindra yang kini menjadi pengusung <a href="http://news.solopos.com/read/20180727/496/930454/sebut-prabowo-bukan-muslim-taat-pks-ingin-capres-lain" target="_blank">Prabowo Subianto</a> sebagai calon presiden akan membentuk tim kerja untuk pencalonan pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Wakil Ketua Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan tim tersebut dibentuk setelah ada kesepahaman antara Demokrat dan Gerindra.</p><p>"Tim kerja untuk menyusun platform untuk pencalonan capres dan cawapres," katanya di Jakarta, Senin (30/7/2018).</p><p>Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindara Prabowo Subianto. Dalam pertemuan itu, ujar Syarief, tidak ada permintaan untuk mengusung kader Demokrat sebagai cawapres Prabowo.</p><p>Keinginan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180730/498/930896/klaim-tak-semua-puas-kinerja-jokowi-sby-dorong-prabowo-nyapres" target="_blank">Prabowo dan SBY</a>, katanya, adalah sama-sama, yaitu agar saat jadi kepala pemerintahan nanti Prabowo mementingkan kebutuhan rakyat. Syarief mengaku kemungkinan akan melahirkan dua hingga tiga nama yang cocok bersanding dengan Prabowo</p><p>"Pak Prabowo akan dominan dalam hal mana yang memungkinkan agar pasangan ini bisa menang," ungkapnya.</p><p>Syarief menuturkan SBY dan partainya akan berjuang habis-habisan memenangkan <a href="http://news.solopos.com/read/20180730/496/930838/resmi-koalisi-sby-pak-prabowo-calon-presiden-kita" target="_blank">Prabowo</a> karena sudah berkomitmen mendukung secara penuh.</p>

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI