Solopos.com, KARANGANYAR — Jenazah mahasiswa UNS Solo yang meninggal saat diklat Menwa, Gilang Endi S, langsung dimakamkan di permakaman setempat Jumat (25/10/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. Lokasinya tak jauh dari rumahnya.
Pantauan Solopos.com, jenazah tiba di rumah duka di RT 002/RW 005, Dekuh Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, jenazah diautopsi di RSUD dr Moewardi, Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jenazah disambut para pelayat yang terdiri atas sanak saudara, tetangga, kolega orang tua, dan teman-teman kuliah Gilang. Histeria keluarga pecah saat jenazah mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) itu diturunkan dari mobil ambulans yang membawanya.
Baca Juga: Terungkap, Mahasiswa UNS yang Meninggal Ternyata Ikut Diklat Menwa
Jenazah Gilang langsung dibawa masuk ke rumah dan disalatkan. Setelah dilakukan doa dan sambutan, jenazah dibawa ke permakaman.
Sementara itu, ayah Gilang, Sunardi (sebelumnya disebut Nardi), mengaku menerima kepergian putra sulungnya itu. Namun, ia meminta kepada pihak terkait baik, kepolisian maupun Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk memberikan penjelasan terkait penyebab meninggalnya Gilang.
“Saya ikhlas. Tapi saya mohon agar ada kejelasan tentang sebab-sebabnya,” ujarnya seusai pemakaman.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Meninggal Saat Diklat Dikenal Aktif Berorganisasi
Gilang Endi S., mahasiswa asal Karangpandan, Karanganyar, meninggal dunia setelah mengikuti diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS).
Gilang Endi tercatat sebagai mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) UNS Solo.
Di mata teman-temannya, Gilang Endi S. dikenal sebagai mahasiswa yang aktif di organisasi.
Lingga, salah satu teman Gilang mengatakan almarhum adalah orang yang aktif di Kementerian Hubungan Luar Negeri pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SV UNS.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Meninggal saat Diklat, Keluarga: Ada Luka di Tubuh Korban
“Dia satu kementerian dengan saya di BEM Sekolah Vokasi UNS. Anaknya aktif,” ujarnya saat ditemui saat melayat di rumah duka di Dusun Keti RT 2/RW 5 Desa Dayu, Kecamaran Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021).