SOLOPOS.COM - Rumput Stadion Manahan Solo. (Nicolous Irawan/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Stadion Manahan Solo telah dibenahi menjadi venue bertaraf internasional. Stadion kebanggan masyarakat Solo ini kini tampil berbeda dengan banyak fasilitas stadion yang mengalami banyak perubahan.

Situasi yang paling mencolok barangkali adalah kursi penonton. Penonton kini duduk sendiri-sendiri di kursinya masing-masing karena seluruh bagian tribun sudah dipasang single seat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

5 Hal Perlu Diketahui Soal Stadion Manahan Solo yang Baru

Tak ada lagi impit-impitan antara penonton saat duduk di tribun. Apalagi kini tersedia fasilitas tambahan berupa soket alias colokan bagi yang ingin mengisi batere handphone atau perangkat elektronik lain.

Di tribun yang kini sudah beratap, tak ada lagi asap rokok yang mengepul di area stadion. Hal ini jauh berbeda dari situasi sebelum Stadion Manahan Solo direnovasi di mana asap rokok adalah hal biasa.

Ketum PSSI Pengin Stadion Manahan Solo Jadi Venue Piala Dunia 2021

Dalam peresmian Sabtu (15/2/2020) malam, suasana Stadion Manahan Solo memang benar-benar berbeda dari sebelumnya. Puluhan ribu penonton yang duduk di tribun seolah menyesuaikan diri dengan kondisi stadion yang serba rapi dan teratur.

Stadion Manahan adalah salah satu calon venue Piala Dunia U-20. Tentu tak ada seorang pun yang ingin fasilitas stadion rusak atau ternoda sebelum menjadi tuan rumah agenda sepak bola terbesar bagi pemain muda sejagat itu.

Tak Ada Asap Rokok dan Desak-Desakan di Tribun Stadion Manahan Solo

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan Stadion Manahan Solo sebagai salah satu venue yang paling siap menyambut ajang Piala Dunia (PD) U-20 2021.

Stadion yang baru saja dibangun ulang itu dianggap hampir setara kualitasnya dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Dengan dukungan suporter yang tertib, PSSI menilai Stadion Manahan akan menjadi venue PD yang luar biasa.

Didampingi Rudy, Jokowi Resmikan Stadion Manahan Solo

Berikut fasilitas yang baru dan diperbarui di Stadion Manahan Solo setelah renovasi yang menelan biaya hingga Rp301,3 miliar itu;

Jacuzi Ruang Ganti

Untuk kenyamanan atlit juga dilakukan perbaikan ruang ganti pemain yang dilengkapi kolam berendam air panas (jacuzi) untuk masing-masing tim dan ruang pemanasan. Untuk lintasan atletik juga telah dilakukan perbaikan dan telah mendapat sertifikat kelas 2.

Kolam relaksasi (jacuzi) Stadion Manahan Solo. (Nicolous Irawan)
Kolam relaksasi (jacuzi) Stadion Manahan Solo. (Nicolous Irawan/Solopos)

Pada fasade stadion juga menggunakan motif batik Kawung yang menjadi ciri khas budaya Solo. Konstruksi atap menggunakan space frame keliling stadion, penambahan lift di area tibun barat VIP serta fasilitas 24 kursi difabel.

Ruang pijat pemain. (Nicolous Irawan/Solopos)
Ruang pijat pemain. (Nicolous Irawan/Solopos)

Ruang Pemanasan

Mengutip situs KemenPUPR, Stadion Manahan Solo telah dilengkapi dengan ruang ganti pemain dan toilet berstandar internasional. Selain kolam relaksasi, ruang pijat dan ada pula ruang pemanasan pemain dan jumpa pers.

Ketum PSSI dan Wali Kota Solo melihat kondisi ruang ganti Stadion Manahan Solo. (Nicolous Irawan/Solopos)
Ketum PSSI dan Wali Kota Solo melihat kondisi ruang ganti Stadion Manahan Solo. (Nicolous Irawan/Solopos)

Jurnalis foto Solopos, Nicolous Irawan, mengabadikan fasilitas ruang pemanasan pemain yang salah satunya adalah ruang tertutup dengan rumput sintetis. Fasilitas Fasilitas Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) itu bahkan dilengkapi dengan jaring pengaman dan sederet pengatur suhu ruangan (AC).

Salah satu fasilitas ruang pemanasan Stadion Manahan Solo. (Nicolous Irawan/Solopos)
Salah satu fasilitas ruang pemanasan Stadion Manahan Solo. (Nicolous Irawan/Solopos)

Rumput Zoysia Japonica

Lapangan di Stadion Manahan ditanami rumput berjenis Zoysia Japonica, sama dengan yang digunakan di Stadion Gelora Bung Karno yang memiliki keunggulan lebih hijau dan berakar kuat.

Rumput Zoysia japonica kini dipandang sebagai rumput “masa depan” karena memiliki sejumlah keunggulan. Rumput ini lebih impresif karena membuat lapangan lebih indah ketika dibuat bergaris selang-seling warna hijau muda dan hijau tua.

Rumput Stadion Manahan Solo. (Nicolous Irawan/Solopos)
Rumput Stadion Manahan Solo. (Nicolous Irawan/Solopos)

Rumput Zoysia dinilai lebih mendukung permainan karena lebih tebal sehingga dapat melindungi pemain dari cedera. Rumput ini memiliki kerapatan tajuk yang lebih tinggi dan lebih tahan kering.

Datang Telat, Gibran Cipika-Cipiki dengan Rudy & Purnomo di Stadion Manahan

Kualitas Drainase

Acara peresmian dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan antara tim Persis Solo melawan Persib Bandung. Sepanjang pertandingan hujan rintik mengguyur kawasan Stadion Manahan, tidak tampak genangan air yang membuat pertandingan terhambat. Seperti diketahui, Stadion Manahan kini didukung sistem drainase lapangan yang baik sehingga meskipun hujan, tidak terjadi genangan pada saat pertandingan.

Kapasitas 20.000 Kursi Tunggal

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa Stadion Manahan memiliki kapasitas 20.000 penonton menggunakan kursi tunggal (single seat) yang dibangun agar dapat menjadi venue event skala nasional dan internasional.

Stadion Manahan Solo Diresmikan Presiden Jokowi Sabtu (15/2/2020) Malam, Nantikan Keseruannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya