SOLOPOS.COM - Kondisi gedung pertemuan di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Selasa (15/3/2022). Gedung tersebut berkapasitas 3.000 orang. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Grha Bung Karno Klaten merupakan gedung pertemuan anyar yang berlokasi di tepi jalan By Pass, tepatnya di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah. Total anggaran yang sudah dikucurkan guna pembangunan gedung tersebut, Suryanto membenarkan mencapai hampir Rp90 miliar.

Grha Bung Karno Klaten merupakan gedung yang cukup besar, megah, serta mewah dengan kawasan yang luas. Gedung pertemuan utama berdiri di lahan seluas 5.000 meter persegi dengan kapasitas gedung diperkirakan mampu menampung 3.000 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semula, gedung pertemuan yang digadang-gadang menjadi gedung pertemuan terbesar di Klaten itu disebut-sebut bernama Grha Megawati. Belakangan, nama gedung itu diubah menjadi Grha Bung Karno.

Pemberian nama Grha Bung Karno atas inisiatif Bupati Klaten, Sri Mulyani sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh proklamator tersebut.

“Bung Karno itu sosok yang luar biasa dan berjasa untuk Indonesia. Di Klaten sudah ada bangunan yang monumental dan jalan yang monumental. Saya ingin Grha ini menjadi Grha yang monumental dan membanggakan,” kata Sri Mulyani, saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: 21 Dalang Asal Klaten Ini Peroleh Penghargaan saat Momen Hari Wayang Nasional

Selain menjadi gedung pertemuan, kawasan grha itu bisa menjadi rest area lantaran berada di tepi jalan nasional. Pada kawasan tersebut bakal ada kawasan kuliner dan kini sudah dilengkapi masjid.

Lokasi Grha Bung Karno Klaten cukup strategis berada di tepi jalan nasional dan berdekatan dengan terminal serta stasiun. Proyek pembangunan gedung pertemuan di Buntalan dilakukan pemkab dibiayai dari APBD Klaten sejak 2018.

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan masih ada kelanjutan pembangunan gedung tersebut pada 2023. Namun, untuk bangunan utama gedung Graha Bung Karno Klaten tersebut dipastikan sudah rampung.

“Bangunan utama sudah selesai. Pembangunan masjid juga sudah selesai. Tahun ini juga ada kegiatan pemasangan paving. Ada beberapa item kecil yang mungkin di 2023 dilanjutkan lagi,” kata dia saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (14/11/2022).

Baca Juga: Pembuat Patung di Monumen Juang 45 Klaten Masih Jadi Misteri hingga Sekarang

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto, mengatakan kelanjutan proyek pembangunan tahun ini di antaranya meliputi pembangunan pagar, pembangunan satu gedung transit, serta pemasangan paving untuk parkir.

“Di dalam untuk vegetasi sudah ditanami. Instalasi kelistrikan sudah terpasang. Gedung transit juga tahap finishing. Insyaallah akhir bulan ini selesai,” jelas Suryanto.

Proyek pembangunan Graha Bung Karno Klaten tahun ini dibiayai dari APBD Klaten sekitar Rp16 miliar. Sementara itu, masih ada beberapa kegiatan yang belum lengkap seperti melengkapi halaman parkir di sisi bawah, penyelesaian pagar, serta jalan masuk dari sisi samping.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya