Abdul Khaliq Hasan atau Hasan el Qudsy mengenal Ibrahim Fatwa Wijaya sebagai pemuda yang energik dan low profile.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Dia itu orang lapangan, dia punya hobi unik penyuka mobil kuno dan senang wedangan dan baik terhadap teman-temannya,” ujarnya ketika dihubungi Espos, Minggu (22/4).
Walaupun usianya terbilang muda dalam memimpin sebuah perguruan tinggi, Hasan menilai termasuk pemuda yang mau belajar dan memiliki visi yang baik dalam membesarkan kampus maupun pesantren Al Es’af. Apalagi, selama ini, Boim dididik dan dipersiapkan Prof Bambang Setiaji serta dibina pengurus sepuh lainnya.
“Kaderisasi keilmuan ditunjang pengalaman belajar ke luar negeri membuat dia berkompeten memimpin perguruan tinggi,” katanya.
Hasan menambahkan walaupun memiliki kemampuan namun Ibrahim atau Boim termasuk orang yang mau terbuka konsultasi kepada yang lebih tua.
“Ibrahim merupakan salah satu anak muda yang tidak meninggalkan orangtua. Termasuk dia selalu berkonsultasi dengan saya soal pesantren,” ujarnya.