SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
TERIMA BONUS-Atlet peraih medali menerima bonus. Bonus untuk atlet peraih medali di ajang APG dinaikkan. (Foto: Lia/SPFM)
Solo [SPFM], Ajang olahraga untuk difabel se-Asia Tenggara, ASEAN Paragames ke-6 2011 ditutup secara resmi pada Selasa (20/12) malam tadi di Stadion Manahan Solo. Hari ini (21/12) Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng membubarkan kontingen Indonesia di Pendapi Gede Balaikota Solo. Kontingen Indonesia berjumlah 375 orang, yang terdiri atas 250 atlet, 55 offisial dan 70 head quarter.
Dalam kesempatan ini, Andi juga menyerahkan bonus bagi atlet yang memperoleh medali. Seperti diketahui, Indonesia menjadi runner up di bawah Thailand. Kontingen Indonesia meraih 113 medali emas, 108 medali perak dan 89 medali perunggu. Suasana di Pendapi Gede makin semarak, saat Menpora mengumumkan kenaikan jumlah bonus yang diterima atlet.
Bagi atlet yang meraih medali emas, bonus dinaikkan menjadi Rp 50 juta per medali, dari sebelumnya sebesar Rp 40 juta. Sedangkan, bonus untuk peraih perak, adalah Rp 20 juta dari sebelumnya Rp 15 juta. Sementara itu, peraih perak mendapatkan Rp 10 juta dari sebelumnya Rp 7,5 juta. Bonus diberikan secara perorangan, sehingga atlet dicabang beregu juga mendapatkan bonus untuk tiap anggotanya.
Andi mengungkapkan, kenaikan bonus ini merupakan penghargaan atas jerih payah para atlet. Bonus juga diberikan kepada pelatih, yaitu Rp 10 juta per medali emas yang diperoleh atletnya, Rp 5 juta untuk medali perah, dan Rp 2,5 juta untuk medali perunggu.
David Mikael Yacob (33tahun) menjadi atlet dengan perolehan medali emas terbanyak, yaitu 7 medali. Pemuda asal Makasar ini, merupakan atlet tenis meja. Sebanyak 3 atlet mendapatkan 5 medali emas, yaitu Agus Ngaimin untuk cabaf renang, Musa Karubaba cabang renang dan I Putu Sarwada yang merupakan atlet atletik. [SPFM/lia]