SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kesejukan air terjun Grojogan Sewu setinggi 81 meter di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, mampu membayar semua kelelahan. Betapa tidak, untuk menuju air terjun dari loket tiket masuk, pengunjung harus menuruni 552 anak tangga sepanjang 500 meter.

Jumlah anak tangga yang tersusun rapi selebar satu meter itu belum seberapa. Setelah puas menikmati air terjun dan hendak menuju tempat parkir kendaraan, anak tangga sebanyak 698 harus ditempuh lagi, sehingga total anak tangga menjadi 1.250.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski harus ngos-ngosan, namun tak usah khawatir sebab Anda akan terpesona dengan suguhan air bening yang mengucur deras dari tebing setinggi 81 meter. Air tersebut merupakan muara dari sungai-sungai kecil dan resapan air pohon rindang di kaki Gunung Lawu. Grojogan Sewu sendiri bukan berarti seribu, tetapi ada beberapa titik air mengalir di sekeliling air terjun.

Anda juga bisa menikmati fasilitas lain seperti flaying fox, mini rafting, mandi di kolam renang, kopel, shelter dan tempat bermain anak. Bagi penggemar pesta kebun, bisa membawa bekal makanan dan tikar. Mengasyikkan menyantap makan siang bersama keluarga di bawah pepohonan dietmani suara gemericik air.

Namun, Anda perlu berhati-hati lantaran ratusan monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis) berkeliaran. Bisa-bisa Anda jadi sasaran penjarahan. Monyet-monyet itu bergelantung di pepohonan, jembatan bahkan berada di atas batu-batu besar bawah air terjun.

Melimpah
Kawasan wisata air terjun Grojogan Sewu yang dibangun tahun 1965 sering disebut sebagai objek wisata teladan di Jawa Tengah. Selain monyet, di area air terjun seluas 20 hektare ini juga hidup satwa lain yakni tupai, landak, burung jalak putih, burung jalak gading, burung kutilang dan burung madu.

Menurut salah satu pengelola air terjun Grojogan Sewu, Maridi, saat Harian Jogja  berkunjung, setiap harinya air terjun ini dikunjungi lebih dari 400 orang mulai dari anak hingga dewasa. Tiket masuk bagi wisata domestik Rp6.000 dan mancanegara Rp19.000.

“Di musim kemarau begini, airnya tetap melimpah sehingga jumlah pengunjung tidak pernah surut,” katanya saat berkeliling mengecek kebersihan area air terjun, Rabu (5/10) siang.

Tidak sulit menemukan wisata air terjun yang dikelola PT Duta Indonesia Djaya ini. Dari arah Terminal Tirtonadi Solo, bisa dicapai dengan bus jurusan Tawangmangu, berjarak 45 kilometer. Atau, dapat menempuhnya dengan kendaraan bermotor dalam waktu 75 menit. Setelah melewati Terminal Karangpandan, jalanan berliku dan sedikit terjal sehingga pastikan kendaraan Anda dalam keadaan prima.(Wartawan Harian Jogja/Tri Wahyu Utami)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya