Semarang (Espos)–Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh menyatakan tidak memasang target angka kelulusan siswa pada Ujian Nasional (UN) 2010.
“Tak ada target nasional harus lulus sekian persen, apalagi harus lulus 100%,” katanya kepada wartawan seuasi menghadiri Rapat Koordinasi UN dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) 2010 dengan para kepala Dinas Pendidikan se-Jawa Tengah di Semarang, Kamis malam (11/3).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jateng Ribit Waluyo, dan Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Kunto Nugroho.
Lebih lanjut Mendiknas menjelaskan bila manargetkan kelulusan 100% malah nantinya bisa menimbulkan permasalahan, karena ada indikasi terjadi unsur kecurangan.
Pasalnya hekakat ujian adalah ketidakpastian hasilnya, sehingga bila sudah dipastikan lulus semua maka sudah kehilangan makna.
“Kalau ada beberapa siswa tak lulus adalah kewajaran. Siswa yang gagal diberi kesempatan bisa mengulang lagi,” tandasnya.
Mendiknas menambahkan angka kelulusan pada UN tahun 2009 secara nasional antara 95% sampai 97%. Meski begitu, Nuh tak melarang bila ada gubernur, bupati/walikota, kepala Dinas Pendidikan (Disdik) menargetkan kelulusan UN 100% di daerahnya masing-masing. Asalkan untuk mencapai target tersebut dilakukan menggunakan cara-cara sesuai dengan koridor hukum yang berlaku dan kejujuran.
oto