SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kepala Sekolah SMA 70 sewot ketika diminta menjawab soal bullying. Padahal wartawan bertanya atas saran Mendiknas M Nuh yang datang di SMA 70 untuk memantau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN).

Pihak SMA 70 enggan menanggapi pertanyaan terkait kasus Bullying yang kerap terjadi di sekolah ini. Alasannya, kepala sekolah dan guru sibuk melaksanakan SMPTN.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Ente jangan nanya itu dong. Momennya tidak tepat ini,” ujar Kepsek SMA 70 Pernon Akbar saat ditanya wartawan di SMA 70, Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (16/5).

Padahal, wartawan baru saja menanyakan soal kasus bullying pada Mendiknas M Nuh saat meninjau pelaksanaan SMPTN di SMA tersebut. Mendiknas meminta Pernon yang berjalan di belakangnya itu, menjawab langsung pertanyaan wartawan.

“Soal itu tanyakan saja pada kepala sekolahnya,” ujar M Nuh. Namun rupanya Pernon tidak senang ditanyai.

Sebelumnya di SMA 70 memang kerap terjadi kasus bullying. Penganiayaan ini dilakukan para senior pada juniornya. 2 Siswa SMA 70 sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bullying di Polda Metro Jaya.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya