SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Pemerintah tetap akan menggelar Ujian Nasional (UN) pada tahun 2010. Berbeda dengan tahun 2009, UN tahun 2010 diikuti dengan ujian susulan bagi siswa yang tidak lulus di UN pertama.

“Presiden tadi memberi arahan, Tetap melaksanakan Ujian Nasional, termasuk meningkatkan kualitasnya,” kata Mendiknas Muhamamd Nuh saat jumpa pers usai dipanggil Presiden SBY di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (7/1).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Di samping ujian utama, ada ujian susulan. Yang diulang boleh mata pelajaran yang tidak lulus saja, atau mata pelajaran keseluruhan. Setelah itu ada jeda sebulan, dan diumumkan siapa yang lulus dan siapa yang tidak,” imbuh Mendiknas.

Jika dalam ujian susulan ini, siswa tetap tidak lulus, M Nuh menambahkan, siswa tetap bisa lulus ujian dengan cara mengikuti ujian Paket C. “Kalau ujian utama tidak lulus, masih ada lagi satu slot, yaitu ujian Paket C. Kalau lulus mereka masih bisa masuk perguruan tinggi,” kata mantan Rektor ITS ini menambahkan.

Untuk Ujian Nasional tahun lalu, setelah tidak lolos UN, siswa langsung ikut ujian Paket C. Sementara untuk standar nilai, M Nuh mengatakan, minimal untuk kelulusan siswa harus memperoleh nilai 5,5 atau boleh juga memperoleh nilai 4 asalkan nilai rata-rata mencapai 5,5. “Itu yang nantinya akan kita sosialisasikan,” kata M Nuh.

Dia menambahkan, tidak cuma masalah nilai saja yang membuat siswa lulus ujian. Namun ada beberapa komponen yang juga menjadi pertimbangan lulus tidaknya siswa. Komponen-komponen tersebut adalah memiliki moralitas yang baik, lulus ujian internal sekolah, telah menyelesaikan seluruh program sekolah, dan lulus UN.

Soal putusan kasasi MA yang membatalkan UN? “Tidak ada satu pun dalam putusan yang meminta agar UN distop. Dalam putusan itu cuma diminta adanya perbaikan kualitas Ujian Nasional,” pungkasnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya