SOLOPOS.COM - Muhammad Nuh (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Muhammad Nuh (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA–Setiap siswa SMA berhak mengikuti ujian nasional (UN) yang akan digelar pada 16 April mendatang. Termasuk siswa penghuni LP dan siswi hamil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“UN ini adalah hak, sehingga dalam kondisi apapun kita harus berikan pelayanan kepada mereka,” ujar Mendikbud, M Nuh, di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2012).

Menurut Nuh, siwa yang di LP dan hamil bisa juga ikut ujian paket kesetaraan. Namun bisa juga kelulusan mereka ditentukan oleh kebijakan.

“Jangan sampai mereka tidak bisa lulus. Bisa juga melalui paket kesetaraan. Bisa
juga ditentukan oleh kebijakan. Jadi tidak ada aturan permen yang melarang
mereka ikut termasuk yang hamil,” kata dia.

Nuh yakin masalah itu dapat diselesaikan dengan baik. Namun dia mengaku membutuhkan waktu untuk menghitung jumlah siswa SMA peserta UN di LP.

“Biasanya yang di lapas dari rayon diberikan ke sub rayon lalu diberikan sekolah yang terdekat dari lapas,” terangnya.

UN SMA digelar pada 16-20 April mendatang. Ujian hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua bahasa Inggris, hari ketiga sesuai jurusan yakni IPA: fisika, Bahasa: bahasa asing, IPS: sosiologi, dan Madrasah Aliyah: tafsir, hari keempat matematika, hari kelima spesialis, yakni IPA: kimia, IPS: ekonomi, Bahasa: bahasa asing, MA: hadis.

Sedangkan untuk SMK dan SMA Luar Biasa 16-18 April. Hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Bahasa Inggris, dan hari ketiga matematika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya