SOLOPOS.COM - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. (Antara-I.C. Senjaya)
Solopos.com, SEMARANG — Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah membuat terobosan baru dengan membuat fasilitas pembayaran sekolah menggunakan fasilitas e-payment semacam Gopay atau Ovo.
Kepala MI Miftahul Akhlaqiyah, Miftahul Arief, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2019), mengatakan terobosan ini dilakukan karena terinspirasi diangkatnya pendiri Gojek Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Ramai di media sosial kalau menterinya Nadiem nanti bayar sekolahnnya pakai Gopay," katanya.
Menurut dia, metode pembayaran dengan memggunakan e-payment ini hanya menjadi salah satu alternatif sistem pembayaran sekolah. "Pembayaran tunai tetap bisa, pakai Gopay atau yang lain juga bisa," katanya.
Ia menjelaskan sejumlah model e-payment akan bisa dilayani untuk proses pembayaran, mulai dari Gopay, Ovo, Linkaja, hingga Dana. Pada tahap awal, kata dia, penggunaan e-payment bisa digunakan saat pendaftaran siswa baru mulai Januari 2020.
Ia menjelaskan calon siswa bisa mendaftar secara online atau dalam jaringan (daring) dan membayar uang pendaftaran dengan menggunakan e-payment. "Di sekolah ini pembayarannya seperti uang kuliah tunggal di perguruan tinggi, seluruh kebutuhan anggaran sudah dikalkulasi di awal," katanya.
Selanjutnya, menurut dia, sistem e-payment ini akan diterapkan untuk, misalnya pembayaran SPP atau kebutuhan dana pendidikan lainnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya