KULONPROGO—Wahana Perahu Wisata di Laguna Pantai Glagah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Meski begitu, penghijauan di sekitar laguna dinilai mendesak dilakukan.
Mujiyatno, 49, Anggota Kelompok Sadar Wisata Pantai Glagah menjelaskan, liburan Imlek tahun ini mampu menambah pundi-pundi pemilik perahu di laguna pantai Glagah. Dalam sehari, katanya, pemilik perahu bisa memperoleh penghasilan antara Rp100.000 hingga Rp150.000.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
“Kalau hari-hari biasa, pendapatannya tidak tentu. Kalau musim liburan, seperti saat ini setengah hari bisa mendapat Rp150.000,” ungkap Mujiyatno saat ditemui Harian Jogja di Laguna Pantai Glagah, Minggu (22/1).
Meski begitu, lanjut dia, masih banyak hal yang perlu dibenahi terutama masalah penghijauan di sekitar laguna. Pasalnya, selain untuk menambah keindahan laguna seluas 12 hektare itu, penghijauan dilakukan agar suasana laguna tidak terlalu panas dan pengunjung nyaman mengitari laguna.
“Selain penghijauan, beberapa tanggul juga perlu diperbaiki. Lahan parkir juga. Ini semata-mata agar pengunjung juga nyaman ke sini,” pintanya.
Dia menjelaskan, selain dari warga DIY, banyak peminat wisata perahu yang datang dari Jakarta dan Bandung. Untuk tariff, jelasnya, tidak ada perubahan. “Untuk waktu sekitar 20 menit berkeliling, per kepala dihargai Rp3.000. Kalau satu keluarga, bisa Rp40.000 sampai Rp50.000, tergantung dari kesepakatan,” tukas dia.
Petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah, Septo Riyono, 36, mengatakan, selama liburan Imlek 2012 terdapat peningkatan sekitar 10 persen kunjungan wisatawan ke Pantai Glagah. “Kalau hari libur yang berkunjung sekitar 1.000 hingga 1.500 wisatawan,” ungkap dia.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
