SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Setelah disindir oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menekankan pemerintahan tetap berjalan normal tanpa kehadiran wakil gubernur.

Sebelumnya, Tjahjo meminta kepada Anies dan DPRD DKI Jakarta untuk segera mengangkat wakil gubernur. Menurutnya, kehadiran wakil gubernur penting untuk menjalan roda pemerintahan. Anies mengatakan pihaknya sudah menyetorkan dua nama calon wakil gubernur kepada DPRD DKI Jakarta.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Seperti diketahui, kedua partai pengusung yaitu PKS dan Gerindra sudah mengajukan dua nama calon wakil gubernur yaitu mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto. Keduanya merupakan kader PKS.

Dua nama tersebut sudah disetorkan kepada Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov pun sudah meneruskan kedua nama tersebut kepada DPRD DKI Jakarta untuk dipilih.

“Namanya sudah di sampaikan beberapa bulan yang lalu, mudah-mudahan mereka segera bersidang. Dari sidang itu nanti saya siap bersama dengan siapapun yang dipilih,” ujar Anies, Sabtu (22/6/2019).

Menurut Anies, masalah yang timbul akibat kekosongan wakil gubernur adalah terkait dengan undangan acara, sedangkan pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasanya.

“Misal tadi pagi ada acara presiden pergi ke Thailand. Protokolnya gubernur harus melepas presiden kalau pergi ke luar negeri. Kalau ada wakil itu bisa wakilnya dikirim untuk upacara di Monas,” ujar Anies.

Untuk diketahui, Anies pada Sabtu pagi menjadi pemimpin upacara yang memperingati HUT ke-492 Jakarta di Monas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya