SOLOPOS.COM - Petugas gabungan mendatangi pedagang kuliner yang masih buka hingga batas waktu berjualan selama PPKM Darurat, yakni pukul 17.00 WIB. Operasi penegakan disiplin dilaksanakan pada Jumat (9/7/2021). (Istimewa/Dokumentasi Sub Bagian Humas Polres Karanganyar)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah melakukan inventarisasi unit usaha dalam kategori kritikal dan esensial. Inventarisasi unit usaha kritikal dan esensial itu dibutuhkan untuk menetapkan sikap selama masa PPKM Darurat.

Dia menilai, pemda menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan PPKM Darurat. Sebab, kepala daerah dianggap paling memahami sektor esensial dan kritikal yang berada di daerah masing-masing.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Baca Juga: Antartika Catat Rekor Baru Suhu Terpanas, Ada Apa?

Ekspedisi Mudik 2024

Mendagri juga meminta kepala daerah hadir di lapangan saat melakukan sosialisasi atau dialog kepada masyarakat dan stakeholder yang terdampak terkait sektor esensial dan kritikal akibat PPKM Darurat.

Kalangan dunia usaha, kata dia, juga perlu segera diberikan penjelasan sebelum dilakukan upaya penindakan. Langkah ini sekaligus untuk menghindari perbedaan pemahaman akibat tafsir yang tidak sama alias multitafsir.

Ditegakkan Setelah Jelas

“Yang mana kantor-kantor atau perusahaan atau restoran apapun yang masuk dalam kriteria esensial dan kritikal. Dan kemudian memberikan penjelasan kepada mereka sesegera mungkin, dan setelah diberikan penjelasan baru ditegakkan,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (10/7/2021).

Tito meyakini kehadiran kepala daerah bersama Forkopimda di lapangan secara langsung saat melakukan sosialisasi, peninjauan, maupun penegakan hukum atau disiplin tersebut memiliki efek yang besar terhadap pelaksanaan PPKM Darurat.

Baca Juga: Varian Delta Meluas, Kata WHO Tetap Pakai Masker!

“Sehingga terlihat gerakan yang masif oleh para pimpinan daerah, itu akan memberikan efek getar yang luar biasa nanti pengaruhnya di masyarakat,” terangnya.

Kehadiran kepala daerah di lapangan, kata dia, merupakan pesan dari Presiden Joko Widodo. “Mohon ini pesan dari Bapak Presiden, mohon kepala daerah juga dapat tampil di lapangan,” ujarnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya