Yogyakarta [SPFM], Kebijakan pemerintah mengenai konversi premium ke gas dinilai perlu dikaji ulang karena belum menyentuh dampak bagi pengguna dan penyedia bahan bakar tersebut. Menurut Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta Widijantoro, pemerintah juga harus memikirkan bahwa untuk mengubah pola konsumsi energi masyarakat dari premium ke gas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal itu disebabkan hingga kini masyarakat masih trauma terkait dengan konversi minyak tanah ke gas yang menyisakan berbagai masalah.
Ia mengatakan kondisi itu menunjukkan pemerintah tidak tegas dalam mengambil kebijakan konversi premium ke gas. Hingga kini semua masih rencana dan belum jelas akan dijalankan seperti apa kebijakan itu nanti. [MIOL/rda]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi