SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indonesia)

PONTIANAK–Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, mengatakan Presiden akan menerbitkan instruksi tentang peningkatan dan pemantapan ketenteraman serta ketertiban nasional pada akhir Januari 2013, seiring konflik yang meningkat ditandai anarkisme selama setahun terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rencananya, tanggal 28 Januari mendatang, ada inpres baru,” katanya di Pontianak, awal pekan kemarin.

Berdasarkan evaluasi pemerintah, katanya, terlihat bahwa kuantitas konflik di Indonesia pada 2012 naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut dia, pemerintah daerah mempunyai peran penting dalam mencegah terjadinya konflik. Pemicu konflik, kata dia, terutama menyangkut sengketa lahan di sektor pertambangan, pertanian, atau perkebunan, serta sektor lainnya.

“Pemerintah daerah perlu segera mediasi dan memfasilitasi kalau ada sengketa-sengketa seperti itu,” kata dia.

Ia mengingatkan bahwa sebebas dan sedemokrasi apapun, tetapi jangan sampai mengganggu, bahkan merusak fasilitas umum. Namun, kata dia, yang terjadi saat ini adalah unjuk rasa yang mengganggu fasilitas umum.

“Aksinya semakin hebat. Kalau dulu menduduki jalan tol, kini kereta api pun dihadang,” kata Gamawan Fauzi.

Inpres yang akan diterbitkan itu mengharuskan pemerintah daerah mendeteksi dan mencegah sejak awal potensi konflik di wilayahnya. “Harus ada semacam peringatan dini, deteksi dini terhadap konflik,” kata dia.

Sebelum membesar, katanya, potensi konflik dapat ditekan sedini mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya