Solopos.com, JAKARTA–Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengklaim distribusi minyak goreng curah rakyat sudah mencapai 65% dengan jumlah penjualan sebanyak 10.000 lokasi.
Distribusi dilakukan oleh Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran(PUJLE) dengan menggunakan aplikasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu disampaikan Mendag Lutfi meninjau pelaksanaan program tersebut di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/6/2022).
“Melalui aplikasi teknologi digital, pemerintah memastikan distribusi minyak goreng curah dapat dikontrol. Konsumen yang akan membeli minyak goreng harus menunjukan KTP dengan maksimal pembelian maksimal dua liter per hari. Ini untuk memastikan program minyak goreng curah tepat sasaran,” ujar Lutfi dalam keterangan tertulis, Kamis (9/6/2022).
Lutfi mengatakan dengan jumlah penduduk yang padat, diharapkan konsumen akan mendapatkan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp14.000/liter di jarak kurang lebih 2—5 km.
Baca Juga: Distribusi Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi, Ini Penjelasan Mendag
Proses distribusi diawasi dan dijaga melalui aplikasi teknologi untuk memastikan rakyat yang membutuhkan mendapat minyak goreng curah dengan harga terjangkau.
Sebelumnya, Mendag Lutfi meninjau implementasi program di Pasar Kampung Ambon, Jakarta Timur, pada Selasa (7/6/2022).
Pada kunjungan ini, Mendag Lutfi meninjau langsung ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dari Program Minyak Goreng Curah Rakyat dalam jaringan closed loop PUJLE.
Sementara salah satu pedagang eceran minyak goreng di pasar Ciputat, Wati Ana mengungkapkan, progam ini sangat bermanfaat bagi pedagang di pasar.
Menurut dia, melalui proram ini, pasokan minyak goreng curah di tempatnya berjualan selalu tersedia dengan harga terjangkau sehingga dapat memenuhi permintaan pembeli.
Baca Juga: Beli Minyak Goreng Curah Pakai QRCode, Begini Langkahnya
Di sisi lain, salah satu konsumen minyak goreng curah di Pasar Ciputat, Dede Rohman menyampaikan program ini sangat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut dia, harga minyak goreng curah yang terjangkau dapat mengurangi biaya produksi sehingga anggaran dapat dialihkan untuk pemenuhan kebutuhan yang lain.
Dia berharap program ini dapat terus berjalan.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Mendag Klaim Distribusi Minyak Goreng Curah Rakyat Capai 65 Persen