SOLOPOS.COM - Pekerja memuat tandan kelapa sawit ke dalam truk sebelum dibawa ke pabrik pengolahan di Airbatu, Asahan, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu. Rencana pemerintah Malaysia merevisi pajak CPO mengancam industri sawit Indonesia. (JIBI/SOLOPOS/Andi Rambe)

Solopos.com, JAKARTA–Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan untuk kenaikan harga tandan buah segar (TBS) sawit perlu waktu.

Mendag menyatakan akan mendorong ekspor CPO untuk meningkatkan harga tandan buah segar (TBS) sawit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mendag mengatakan hal itu dilakukan untuk melindungi para petani kelapa sawit agar lebih sejahtera.

Salah satunya dengan memastikan keadilan harga TBS sawit.

Ekspedisi Mudik 2024

Zulkifli juga mengatakan Kemendag akan melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar harga TBS bisa segera naik.

Baca Juga: Tarif Pungutan Ekspor CPO Disesuaikan, Ini Dampaknya bagi Petani Sawit

“Saya ingin persoalan ini cepat diselesaikan sehingga harga TBS segara naik. Kemendag akan melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar petani sawit dapat menikmati harga yang bagus,” kata Mendag Zulkifli Hasan saat berdiskusi dengan perwakilan Apkasindo Kalimantan Timur pada Rabu (20/7/2022).

Menurut dia, salah satu kunci untuk mengurai permasalahan harga TBS adalah dengan meningkatkan ekspor CPO. Kuncinya perusahaan eksportir harus dapat menyerap hasil petani sawit.

“Kalau tangki kosong, perusahan akan kembali membeli TBS. Namun perlu waktu untuk harga TBS dapat stabil kembali,” ujarnya.

Zulkifli mengungkapkan Pemerintah akan mengembangkan teknologi sederhana pengolahan minyak goreng curah untuk menyerap TBS para petani.

“Kita sedang membuat proyek percontohan pemurnian sederhana dengan hasil minyak goreng curah merah yang dijalankan koperasi. Kalau berhasil, ini akan menyerap hasil petani sawit,” ungkapnya.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Mendag Zulkifli Hasan: Perlu Waktu untuk Harga TBS Sawit Stabil Kembali

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya