SOLOPOS.COM - Gita Wirjawan

Solopos.com, JAKARTA--Menteri Perdagangan Gita Wirjawan akan membuka pergelaran Pekalongan Batik Week International (PBWI) 2013 pada 2 Oktober mendatang.

“Kami sudah siap menggelar PBWI 2013. Pak Gita Wirjawan, sudah menyatakan kesediaannya membuka hajatan ini bersamaan peringatan Hari Batik, ujar Dwi Ari Putranto, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah dalam keterangan persnya, Sabtu (29/9/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ari mengungkapkan pekan batik yang berlangsung 2–6 Oktober bisa menjadi destinasi wisata budaya di Jawa Tengah. Pameran PBWI 2013, menurut Ari, mengambil tempat di GOR Jetayu dan sekitarnya.

Sebanyak 220 stan produk batik sudah terisi sedangkan untuk kerajinan 150 stan serta kuliner 70 stan dari berbagai provinsi dan kabupaten se Indonesia.

“Selain itu ada 11 peserta dari luar negeri. Sejumlah pejabat tingkat pusat dan daerah akan hadir pada pembukaan nanti serta sejumlah delegasi dari luar negeri, ” papar Ari.

Pada malam harinya setelah pembukaan, berlangsung Gala Dinner di halaman gedung negara. Sejumlah perancang busana nasional akan memamerkan pakaian yang dihasilkan oleh peragawan dan peragawati terkemuka.

Sementara pada 3 Oktober akan berlangsung seminar internasional tentang batik di kantor Pemkot Pekalongan.

Acara lain yang ditunggu-tunggu masyarakat adalah Pekalongan Batik Carnaval pada tanggal 5 Oktober. “Karnaval yang menampilkan aneka produk batik dan budaya ini akan berlangsung sepanjang jalan Ahmad Yani pada pagi hingga siang hari,” ujar dia.

Sebagai pembuka adalah marching band Akademi Kepolisian. Peserta dari Jember, Solo dan Jakarta dijadwalkan meramaikan karnaval.

Setiap malam para pengunjung akan menikmati Festival lampion yang dipasang diseluruh area Pekan Batik International sebanyak 1.000 lampion.

Selain itu pada acara penutupan (6/10) akan dibuat secara spektakuler menampilkan Batik International Transculture dan teatrikal batik yang akan menampilkan 500 oang penari dan ditutup dengan pesta kembang api serta pembagian hadiah pemenang lomba-lomba.

Ari menambahkan pekan batik yang setiap tahun diselenggarakan sejak tahun 2006 ini akan semakin semarak dari tahun ke tahun.

“Kegiatan ini sekaligus juga menggairahkan ekonomi Pekalongan. Baik terhadap perkembangan industri batik maupun sektor lainnya,” ujar dia. Selain itu juga meneguhkan kota Pekalongan sebagai `kota batik dunia`.

Sedang Bambang Hardiman, Ketua Pelaksana PBWI 2013 mengungkapkan hingga saat ini persiapan sudah mencapai 95 persen. “Panitia PBWI 2013 tinggal menunggu pembukaan. Persiapan sudah berlangsung dengan baik,” ujar Bambang Hardiman. Ia menambahkan target transaksi pekan batik tahun ini bisa lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya