SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Islamabad [SPFM], Tak lazim bahkan terkesan mendadak, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton tiba di Pakistan. Media massa AP dan AFP, hari ini (27/5), melaporkan kunjungan itu terjadi di tengah-tengah peningkatan suhu antara kedua negara. Ini merupakan kunjungan pejabat tinggi AS ke Pakistan sejak kematian pemimpin al-Qaeda Osama Bin Laden dalam operasi militer AS 2 Mei silam. Islamabad sendiri tidak senang atas operasi militer di Abbottabad yang dilakukan tanpa sepengetahuan mereka tersebut. Kunjungan ini juga dilakukan sehari setelah AS mengumumkan menarik sebagian dari pasukannya di Pakistan atas permintaan Islamabad.

Dalam kunjungannya kali ini, Clinton akan bertemu Presiden Asif Ali Zardari, Panglima Militer Jenderal Ashfaq Kayani, dan kepala Intelejen Pakistan ISI Ahmad Shuja Pasha. Menlu AS datang ke Pakistan ditemani Panglima Militer Laksamana Mike Mullen. Kedatangan mereka ini diperkirakan akan meminta kerja sama yang lebih dari Pakistan untuk melawan al-Qaeda dan milisi Taliban. Washington percaya pekerjaan intelijen Pakistan cukup dekat dengan kelompok garis keras. Sementara itu, media AS melaporkan kalau Pakistan akan mengizinkan CIA untuk memeriksa tempat persembunyian bin Laden di Abbottabad. Tim forensik juga telah disiapkan dalam beberapa hari ini untuk membawa peralatan untuk menyelidki secara menyeluruh kediaman terakhir bin Laden tersebut. [kcm/lia]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya