SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

SLEMAN—Dua orang  babak belur dihajar massa pada tempat yang berbeda karena melakukan tindak pencurian. Seorang pelaku yang kini kritis belum diketahui identitasnya mencuri di indekos milik Vitorino Maria, 31 di Ngropoh Condongcatur Depok.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Satu pencuri bernama Purwanto, 34, menderita luka mengenaskan di sekujur tubuh karena mencuri ayam warga Mraen Mlati, Sleman. Dua peristiwa ini terjadi nyaris bersamaan sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat (7/6/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, sekitar pukul 04.30 WIB warga Jalan Wahid Hasyim Gang Pucung Ngropoh Condongcatur Depok Sleman, menangkap basah pencuri laptop di indekos milik Vitorino Maria. Geram dengan ulah pelaku, belasan warga kemudian menghajar pelaku hingga babak belur tak sadarkan diri. Bahkan pelaku juga sempat digunduli rambutnya kemudian ditelanjangi. Saat kejadian korban sedang tidur dikamar kos. Kemudian terbangun setelah melihat pelaku mengambil HP dan laptopnya. Korban juga sempat diancam dengan pengakuannya membawa pisau.

Kapolsek Depok Timur Kompol Qori Oktohandoko menjelaskan, pelaku sempat mendapat perlawanan dari korban. Tetapi warga mendengar teriakan korban. Warga kemudian berdatangan  menghajar pria yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu.

“Pelaku masih dirawat di RS Bhayangkara belum bisa diajak berkomunikasi” terangnya saat ditemui di Mapolsek Depok Timur, Jumat (7/6).

Qori menambahkan pelaku menderita luka serius akibat aksi massa warga. Beruntung aparat kepolisian segera datang ke lokasi sehingga pelaku segera bisa diamankan. Polisi mengamankan laptop seharga Rp7 juta dan HP dengan nilai sekitar Rp5 juta sebagai barang bukti pemeriksaan. “Pelaku bisa terancam pasal 363 KUHP ancaman tujuh tahun penjara,” imbuhnya.

Sementara itu purwanto, 34 warga Godean Sleman, juga menderita luka disekujur tubuh akibat dihajar massa setelah ia kedapatan akan mencuri ayam di rumah warga Mraen Mlati Sleman pukul 04.30. Teman Purwanto berhasil lolos dari kejaran massa. Pelaku juga sempat ditelanjangi massa karena geram.

Setelah babak belur dihajar massa pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Mlati. Meski demikian hingga kemarin petang pemeriksaan belum dilakukan terhadap pelaku karena pemilik ayam tidak melaporkan kejadian itu kepada aparat.

“Kita belum berani karena pemilik ayam tidak melaporkan kejadian ini,” ujar salahsatu anggota Polsek Mlati. (Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya