Solopos.com, PATI — Nasi gandul merupakan kuliner khas yang legendaris di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ketika berkunjung ke Kabupaten Pati, tak ada salahnya berwisata kuliner sejenak, salah satunya mencicip nasi gandul.
Melansir dari website resmi Tourism Center Kabupaten Pati, makanan ini merupakan makanan yang berasal dari Desa Gajahmati. Menurut masyarakat setempat, resep yang mereka miliki merupakan resep yang diterima secara turun-temurun. Tak semua orang dapat membuatnya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kata gandul diambil dari bahasa Jawa yang bermakna menggantung. Tapi bukan nasinya yang disajikan menggantung, melainkan cara berjualannya.
Istilah itulah yang menjadi ciri khas para penjual nasi gandul zaman dahulu masih menggunakan pikulan untuk berjualan keliling. Hingga kini, penjual nasi gandul keliling masih sering ditemukan meski beberapa di antaranya sudah memiliki warung tetap.
Nasi gandul merupakan sajian makanan berupa nasi yang ditemani sayur berkuah. Sayurnya biasanya berisikan jeroan sapi sebagai bahan utama.
Jeroan sapi tersebut dimasak dengan bumbu rempah, seperti kencur, jahe, jinten, terasi bakar, dan juga gula merah. Berbekal bumbu itu, cita rasanya terasa manis dan wangi rempah.
Cara penyajian nasi gandul juga dibilang unik, yaitu nasi beserta kuahnya ditempatkan pada piring yang diberi alas daun pisang. Fungsinya daun pisang tersebut untuk menetralisasi panas dari masakan agar lebih nikmat saat disajikan.
Agar tambah sempurna, saat memakan hidangan ini disarankan untuk memakannya bersama dengan lauk tambahan, seperti tempe, perkedel, atau telur.
Bagi yang ingin mencoba makanan legendaris ini, jangan khawatir untuk menemukannya. Meskipun resep aslinya berasal dari Desa Gajahmati, Anda masih bisa menemukannya di daerah Kabupaten Pati lainnya.
Oleh karena sudah dikenal menjadi makanan khas Pati, akan sangat mudah bagi Anda untuk menjumpai penjual atau warung yang menyediakan menu nasi gandul ini. Dijamin, rasa nasi gandul khas Pati benar-benar mantul alias mantap betul.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
