SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Berwisata ke Pantai Siung, kawasan pantai selatan Gunungkidul, memang mengasyikkan. Selain pemandangan yang mempesona, kuliner di pantai berpasir putih ini tak kalah nikmat.

Warung Mbok Joko misalnya. Warung yang letaknya sekitar 50 meter dari bibir pantai menyajikan berbagai menu kudapan ikan seperti ikan patin, kembung, kakap hitam, caru, tombol dan tongkol. Sambil menikmati lezatnya bumbu-bumbu dan daging ikan yang empuk, pengunjung bisa sambil melihat deburan ombak menghantam batu karang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kebanyakan pembelinya suka ikan tongkol karena tidak ada durinya,” sebut Paijem, sang pemilik warung yang ditemui Harian Jogja belum lama ini.

Harga satu porsi segala macam ikan tersebut tidak mahal seperti di pantai-pantai lain. Cukup Rp6.000 saja lengkap dengan lalapan dan berbagai pilihan sambal, seperti sambal mentah, trasi atau tomat. Semua makanan di warung ini prasmanan, pembeli bebas mengambil porsi nasi besar maupun kecil.

Bagi pengunjung yang gemar berbelanja ikan segar, bisa membelinya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terlebih dahulu barulah meminta Paijem menggoreng atau membakar ikan-ikan itu.

“Bisa pesan kiloan di TPI, misalnya seperempat kilogram nanti nasinya satu ceting [bakul] cukup untuk satu keluarga,” kata perempuan kelahiran 1963 ini melanjutkan.

Untuk minuman, di warung Mbok Joko tersedia es teh, es jeruk, teh panas dan es degan. Harganya mulai dari Rp1.500 per gelas, untuk es degan Rp6.000.

Namun, harga tersebut tidak berlaku saat Hari Raya Idulfitri. Masing-masing menu ikan harganya naik Rp2.000. “Kalau Lebaran, apa-apa mahal, minyak goreng mahal. Harganya biasa Rp6.000 jadi Rp8.000,” jelas perempuan berkulit kuning langsat ini.

Meski harga menu dinaikkan, perempuan yang juga nyambi bertani umbi-umbian di belakang warungnya ini telah berencana menambahkan menu hidangan berupa udang dan cumi-cumi saat Lebaran.

Ikan-ikan yang tidak ada di TPI Siung dibeli dari TPI Pantai Sadeng. Warung Mbok Joko ini adalah warung pertama yang berdiri di Pantai Siung pada 2000, disusul Warung Bu Anis yang terletak persis di samping kiri warung Mbok Joko.

Ketika Lebaran telah tiba, selama satu minggu di pantai ini tidak hanya warung Mbok Joko dan Bu Anis saja yang menjajakan kuliner, tapi pedagang pendatang juga banyak menyajikan menu-menu tambahan.(Wartawan Harian Jogja/Tri Wahyu Utami)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya