SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Tak salah jika banyak orang menyebut Solo sebagai Kota Kuliner. Berbagai jenis kuliner ada di Solo. Mulai kuliner tradisional, kekinian, bahkan kuliner tradisional yang kini dimunculkan dengan tampilan kekinian dengan sedikit inovasi.

Salah satunya ada jajanan bola ubi. Seperti namanya, jajanan tersebut terbuat dari bahan baku berupa ubi yang dicampur dengan bahan lainnya termasuk tepung. Dinamakan bola ubi karena setelah digoreng bentuknya bundar dengan bagian dalam yang kopong atau berongga. Di Solo, jajanan tersebut bisa ditemui salah satunya di tenant Warung Upgrade di lantai IV Solo Grand Mall (SGM). Tampilan menu terlihat lebih menarik dengan taburan gula halus atau bubuk susu cokelat di atasnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Jumat (30/8/2019) siang, Solopos.com mencoba untuk mencicipi menu itu. Dari segi rasa, bola ubi memiliki tekstur yang renyah, namun cita rasa ubi masih cukup terasa. Menurut Solopos.com, camilan itu lebih nikmat dimakan saat kondisinya masih hangat.

“Menu bolobi atau bola ubi kopong, mungkin belum banyak di Solo. Rasanya renyah karena dalamnya kopong sehingga bagian luar seperti kulit saja,” kata Yulastin, pemilik Warung Upgrade, belum lama ini. Untuk harga, untuk bolobi isi lima bisa dinikmati dengan harga Rp10.000. Sedangkan untuk isi 10 dijual dengan harga Rp20.000. Untuk taburannya bisa dipilih gula halus atau susu bubuk cokelat, atau dicampur.

 Bolobi (Bayu Jatmiko Adi)

Masih banyak menu tradisional yang kini hadir dengan konsep kekinian yang bisa ditemui di Solo. Bahkan tahu goreng pun kini dihadirkan dengan konsep kekinian. Tahu goreng sebenarnya sudah seperti camilan atau lauk yang wajib dihidangkan di warung-warung makan atau hik. Ada tahu yang digoreng biasa, ada yang digoreng tepung dengan isi sayur atau bakso dan sebagainya. Kini camilan itu bisa ditemui dengan tampilan yang lebih kekinian.

Di tenant Tahu Benjo misalnya, menampilkan menu camilan tahu dan jamur dengan berbagai variasi rasa. Dengan kemasan kardus berlapis kertas roti, penampilan tahu dan jamur goreng crispy terlihat lebih menarik.

Solopos.com mencoba mendatangi salah satu lapak Tahu Benjo yang ada di Food Court SGM. Di daftar menu, ada delapan varian rasa baik untuk jamur maupun tahu. Seperti rasa keju, original, hot chilli, mi goreng, rumput laut, jagung bakar, sapi panggang dan balado daun jeruk. Untuk menu tahu dijual dengan harga Rp7.000 sedangkan menu jamur dijual dengan harga Rp10.000. Tapi untuk menu tahu spesial dan jamur spesial, dengan tambahan topping, masing-masing dijual dengan harga Rp10.000 dan Rp15.000.

Solopos.com mencoba menu tahu benjo dengan varian rasa hot chilli ditambah topping saus keju dan jamur benjo sapi panggang dengan topping keju dan mayonnaise. Dengan tampilan berbeda itu, tentu menghasilkan cita rasa yang berbeda pula. Gurih dan renyahnya tahu dan jamur dipadu dengan bumbu serbuk yang dilumurkan serta paduan topping yang tidak hanya mempercantik tampilan namun menggugah selera.

Supervisor Tahu Benjo Solo Grand Mall (SGM), Wita Mariana, menyebutkan selain di SGM, Tahu Benjo juga bisa ditemukan di Hartono Mall. Menurutnya, dengan hadirnya Tahu Benjo diharapkan bisa memberi pengalaman berbeda kepada masyarakat untuk menikmati tahu dan jamur.

“Kami ingin memberikan camilan yang sehat kepada masyarakat. Minyak yang kami gunakan juga kami jaga kualitasnya,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya