SOLOPOS.COM - Pencegahan korosi pada sepeda motor akibat keasaman air hujan antara lain dapat dilakukan dengan rajin mencuci menggunakan air bersih. (Dok/JIBI/Solopos)

Pencegahan korosi pada sepeda motor akibat keasaman air hujan antara lain dapat dilakukan dengan rajin mencuci menggunakan air bersih. (Dok/JIBI/Solopos)

Pencegahan korosi pada sepeda motor akibat keasaman air hujan antara lain dapat dilakukan dengan rajin mencuci menggunakan air bersih. (Dok/JIBI/Solopos)

Di musim hujan saat ini, guyuran air hujan hampir tiap hari terjadi. Air hujan yang mengandung asam (acid) bisa mengancam dan mempercepat terjadinya korosi alias berkarat pada kendaraan bermotor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komponen sepeda motor yang berunsur besi sangat rentan mengalami korosi. Bila besi pada motor tidak segera dibersihkan dengan air bersih, maka lama-lama akan terjadi korosi.

Rian dari bengkel Ndut Motor, Pabelan, Kartasura, memberikan tips bagaimana mencegah korosi saat musim penghujan. Menurut Rian, korosi terjadi lantaran ada reaksi kimia antara besi, oksigen dengan air yang mengandung asam. Agar tidak terjadi korosi, sebaiknya komponen besi pada motor tidak bersinggungan dengan air. Namun hal itu sangat tidak mungkin dilakukan sebab setiap hari kita selalu bersinggungan dengan air dan oksigen.

Yang bisa kita lakukan adalah meminimalisasi hubungan antarkomponen motor dengan air,” paparnya kepada Solopos.com, Jumat (15/11/2013).

Salah satu cara meminimalisasinya yakni dengan mengoleskan oli pada besi. Komponen motor yang paling banyak bersinggungan dengan air adalah gear set. Sektor gir dan rantai yang jarang dilumasi dengan oli secara rutin akan semakin mudah mengorosi ketika musim hujan. Bila biasanya mengoleskan oli sepekan sekali, maka saat musim hujan setidaknya tiga hari sekali diolesi oli. Oli yang dipakai bisa oli bekas maupun chain lube atau oli khusus untuk olesan.

“Oli adalah zat pemisah antara besi dengan air. Oli memiliki sifat melekat dengan besi namun tidak bisa bercampur dengan air,” ungkapnya.

Kendati oli mudah menempel pada besi, namun bila setiap hari terkena air, maka semakin lama oli akan terkikis. Karat juga bisa terjadi pada pelek motor jenis jeruji. Meskipun jeruji pelek jenis ini sudah dilapisi dengan lapisan pelindung, namun bila setiap hari terkena air, maka juga bisa mengakibatkan lapisan pelindung rusak. Peleknya sendiri juga bisa berkarat apabila ada celah yang bisa dimasuki air.

“Sambungan antara jeruji dengan pelek bisa diolesi sedikit oli untuk mencegah korosi,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya