Solopos.com, SOLO — Frasa bibit, bebet, dan bobot masih digunakan oleh sebagian masyarakat Jawa dalam mencari jodoh. Cara mencari jodoh model tradisional ini masih terus dilakukan meski zaman kian modern.
Hildred Geertz dalam Keluarga Jawa (1985) menyebut dalam model ini pilihan calon pengantin ditentukan oleh orang tua atau setelah memperoleh persetujuan orang tua.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.