SOLOPOS.COM - NIKMAT -- Sajian soto di Soto Seger Bu Bandi, Colomadu, Karanganyar. (JIBI/SOLOPOS/Ahmad Hartanto)

NIKMAT -- Sajian soto di Soto Seger Bu Bandi, Colomadu, Karanganyar. (JIBI/SOLOPOS/Ahmad Hartanto)

Soto adalah salah satu menu favorit untuk sarapan. Kuah yang panas dengan aroma bumbu yang tajam bisa membangkitkan semangat untuk memulai aktivitas. Cukup banyak warung soto yang terkenal di kawasan Soloraya. Salah satu daerah yang banyak punya warung soto dengan ciri khas masing-masing adalah Colomadu, Karanganyar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti di warung makan Soto Seger Sastro Jl Adisucipto Colomadu, Karanganyar, yang menyajikan soto dengan kuah bening. Menurut pemiliknya, Utami, soto berkuah bening bukan karena kurang bumbu, melainkan adanya proses penyaringan sehingga menghasilkan kuah yang tidak terlalu kental. “Dasarnya saya dan keluarga suka jajan soto kuah bening, jadi kami juga membuat itu,” kata Utami.

Usaha warung soto yang memakai nama orangtuanya telah berlangsung 2,5 tahun. Konsep warungnya cukup sederhana dengan bangunan serba kayu dan bambu, banyak jendela sehingga sirkulasi udara lancar. Dengan demikian, pengunjung merasa lebih santai dengan semilir angin kecil, tidak terlalu sumuk atau gerah. Maklum, seusai menyantap soto, keringat bakal bercucuran. Inilah mengapa disebut soto seger.

Satu porsi Soto Seger Sastro bisa dinikmati dengan banderol Rp 3.000. Warung ini juga telah memiliki cabang kedua di kawasan Jaten, Karanganyar. “Awal berdiri, karena pengalaman kurang enak saat jajan di rumah makan yang pelayanannya tidak cepat. Saat itu banyak yang kecewa dan keluar warung. Dari situ, saya coba-coba mendirikan di sini, bermaksud menerima pelanggan yang kurang puas dari warung tersebut,” imbuh Utami.

Warung soto yang meraup sukses lainnya yaitu warung makan Soto Seger Bu Bandi yang terletak di Jl Adi Soemarmo, Colomadu, simpang empat Colomadu ke selatan di dekat area persawahan. Pemiliknya, Ny Bandi mengaku baru membuka warung di Colomadu selama dua tahun. “Ini cabang yang ada di Kartasura. Di sana saya sudah berjualan sejak 1976. Lokasinya di terminal pertama, yang sekarang jadi pertokoan itu,” katanya.

Lokasinya yang cukup strategis, membuat para penumpang pesawat yang baru landing di Bandara Adi Soemarmo, mampir ke warung itu. “Baru kemarin artis Didi Kempot dan Iga Mawarni jajan di sini. Katanya direkomendasikan oleh temannya,” imbuhnya.

Selain para artis, para pramugari yang selesai bertugas juga mampir untuk makan siang di warung tersebut. “Lokasinya pas ya, orang turun dari bandara langsung ke selatan dan di sini jadi jujukan soto di Colomadu,” imbuh Ny Bandi. Banderolnya juga cukup Rp 3.000.

Untuk menjaga kualitas, pemilik warung mengaku sangat berhati-hati dengan kondisi kuah soto. Kuah soto yang dimasak pada pagi hari, akan diganti saat menjelang sore. “Jadi tidak ada yang mengeluh soto pagi dijual sampai malam,” imbuh perempuan berjilbab ini.

Selain kedua tempat itu, masih banyak warung makan soto lainnya, seperti Soto Ndelik Cabang Sunggingan Boyolali di Jl Adi Sucipto, Soto Seger Ijo, Soto Seger Bu Tin, Soto Lamongan dan lainnya. Harga soto per porsi bervariasi, mulai Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per porsi. Warungnya pun memiliki beragam konsep, mulai dari pedagang kaki lima, bangunan semi permanen dan warung rumahan.

Ahmad Hartanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya