Solopos.com, SOLO — Keraton Solo kembali memanas setelah mencuatnya kasus konflik dugaan pencurian dan penganiayaan. Namun, jauh sebelum itu Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memang sudah diguncang prahara yang cukup pelik hingga menjadi sorotan banyak pihak.
Salah satu yang paling menghebohkan adalah insiden putri terkunci di lingkungan keraton. Lima orang termasuk salah satu putri terkunci di sana pada Kamis (11/2/2021). Kelima orang itu yakni GKR Wandansari atau Gusti Moeng, GKR Timoer Rumbai, dua penari bernama Warna dan Ika, serta seorang pembantu. Kisah putri terkunci ini adalah bagian dari perseteruan anak keturunan Pakubuwono (PB) XII yang belum juga berakhir.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.