SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik menyesalkan beberapa pihak yang tetap memutar film ‘Balibo’. Menbudpar meminta aparat berwajib bertindak jika film itu tetap diputar.

“Kalau film itu sudah dilarang ya mestinya jangan diputar lagi dong. Kalau diputar itu kan pelanngaran. Semestinya pihak yang berwajib bertindak aktif melarang pemutaran film tersebut. Kalo perlu bertindak,” ujar Jero.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Jero di sela-sela Rapimnas Partai Demokrat (PD) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (6/12).

Jero meminta aparat proaktif melarang film yang diputar itu. Karena film ini dinilainya melukai harga diri Indonesia dan mencemarkan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Yang digambarkan di film itu kan tidak sesuai dengan versi kejadian aslinya. Itu hanya versi orang Australia. Lagi pula yang saya tahu hasil dari komisi rekonsiliasi indonesia dan Timtim sepakat untuk tidak melihat masa lalu,” ujar dia.

Film Balibo merupakan film produksi Australia. Film ini mengisahkan terbunuhnya lima wartawan Australia oleh militer Indonesia ketika meliput insiden Balibo di Timor Timur pada 1975.
dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya