SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

internet

[SPFM], Walikota Solo Joko Widodo adalah sosok fenomenal. Selama menjadi walikota, dan sekarang di tengah periode kedua kepemimpinannya bersama Hadi Rudyatmo—yang lebih dikenal Rudy—ada sejumlah gebrakan yang dilakukan. Pada awal duet Jokowi-Rudy telah berhasil memboyong lebih dari 1.000 pedagang kaki lima (PKL) dari kawasan Monumen Juang ’45 Banjarsari ke Notoharjo di Semanggi, Pasar Kliwon yang nyaris tanpa gejolak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Nasib Jokowi akan ditentukan di Pilkada Jakarta. Bila menang, pasti dia akan meninggalkan Kota Solo. Sebaliknya bila gagal di Pilkada Jakarta, dia akan kembali ke Solo. Satu hal yang perlu diingat, periode kedua ini merupakan jabatan terakhir Jokowi sebagai walikota Solo. Jadi, kalah atau menang di Pilkada Jakarta, Jokowi akan tetap meninggalkan Kota Bengawan (saat jabatannya sebagai Walikota berakhir).

Lantas bagaimana masa depan Kota Solo tanpa Jokowi? Apakah Solo akan kembali kumuh? Bagaimana dengan kelanjutan program-program yang dinilai sebagai prestasi Jokowi? Bagaimana pola kepemimpinan Jokowi sehingga dia menjadi ikon Kota Solo?  Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Rabu (20/6) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367. [SPFM/PUSDOK/ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya